Chap 18

600 64 5
                                    

Keesokan harinya Jimin kembali bekerja dengan perasaan yang lega dan bahagia.  Tapi sayang, pagi tadi Jungkook ada urusan mendadak jadi tidak bisa mengantarnya ke butik. Tak ingin mengambil pusing, Jimin akhirnya minta tolong pada Taehyung untuk mengantarnya.

Namja manis itu seperti biasa tersenyum ramah menyapa para karyawannya yang sudah datang lebih awal. Jimin dan Taehyung berjalan ke lantai atas dan ternyata sudah ada Yoongi sedang mondar mandir didepan pintu ruangan kerjanya.

Jimin yang melihat itu langsung tersenyum lucu, kemudian berlari memeluk hyungnya.

"Yoongiii hyuuuuung" teriak Jimin membuat Yoongi tercengkat

"Yak! Kenapa kau tidak cerita padaku kalau kau akan menikah?! Kau tau? Kemarin aku sangat khawatir karna ada pria yang mengaku sebagai calon suamimu, dia sangat keras kepala!" ucap Yoongi kesal

"Maaf membuatmu khawatir. Ceritanya panjang hyung, apa kau sudah memberitahu karyawan yang lain?" balas Jimin tanpa melepaskan pelukannya

"Bagaimana mungkin aku memberitahu mereka? Info pernikahanmu saja tidak jelas" protes Yoongi

"Hehehe maaf. Hyung.. aku membawa seseorang dibelakangku" bisik Jimin tepat ditelinga Yoongi

Yoongi yang mendengar ucapan Jimin, menggerakkan bola matanya untuk memastikan. Oh Tuhan! ternyata sejak awal ada Taehyung disana. Ia tidak menyadari karna terlalu fokus pada Jimin.

"Hai yoongishi" sapa Taehyung melambaikan lengannya dan menampilkan senyum tampannya

"Oh? Annyeong Taehyungshi" Yoongi cepat-cepat melepaskan pelukan Jimin dan membalas lambaian Taehyung dengan sedikit tersipu

Jimin yang melihat interaksi keduanya, tersenyum jail lalu mendekati Yoongi.

"Eyyyy... hyung sudah kuperingatkan bukan?" ucap Jimin sambil menepuk pundak Yoongi

Yoongi menaikkan alisnya bingung.

"Hati-hati Taehyung itu buaya"

Jimin menengok ke arah Taehyung sambil mengedipkan matanya kemudian berlari masuk keruangannya.

Sedangkan Taehyung yang panik karna ucapan Jimin, ia segera mendekati Yoongi dan memegang pundak sempitnya.

"Tolong jangan didengar, aku tidak seperti yang diucapkan oleh Jimin kok. Aku berani berㅡ"

"Aku tau Jimin hanya bercanda, Taehyungssi. Sejak awal mengenal Jimin, dia tidak pernah berhenti membanggakanmu. Kau tidak perlu khawatir" jelas Yoongi menenangkan Taehyung

"Benarkah? Jimin selalu membangakanku?" ujar Taehyung dengan mata berbinar

Yoongi mengangguk lucu.

Taehyung sangat senang mendengar ucapan Yoongi, karna terlalu senang ia tidak sengaja memeluk Yoongi hingga membuat namja manis itu tersipu malu.

Hanya berjarak beberapa jam setelah kedatangan Jimin, Jungkook pun tiba-tiba datang dengan membawa sebuah buket bunga untuk calon istrinya. Namja itu berjalan gagah dengan menampilkan senyum tampannya hingga membuat para pengunjung yang berada dilantai pertama berdecak kagum dan para karyawan bertanya-tanya tentang kehadirannya.

"Siapa pria itu? Aaaa tampan sekali, apakah kekasih Jimin hyung?"
"Daebak! jangan-jangan ini kisah cinta segitiga"
"Kalau jadi jimin hyung, aku akan pilih dia. Karna dia lebih kekar dan tampan uuuuuuh"
"Eyy.. sudah jelas yang datang bersama Jimin hyung lebih tampan"
"Waahh Jimin hyung sangat beruntung diperebutkan dua pria pihak atas yang tampan"

Begitulah kira-kira yang dibicarakan oleh para karyawan Jimin.

Jungkook berjalan melewati tangga dan tanpa disangka bertemu dengan Taehyung dan Yoongi yang sedang asik mengobrol.

'REVISI' Painful Love [KOOKMIN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang