23. Lie

80 21 0
                                    

Happy reading

"jungwoooooooo..."

.
.
.

"kakakkk.. Kakakkkk.." tiba tiba seorang Gadis datang berlari larian di lorong, menghampiri ruangan perawatan jungwoo.

Dia menangis, menatap pintu yang tertutup rapat itu. "Kakakkkk.. Kakakkk.." rengeknya.

Sepertinya dia adik jungwoo.

"kakak.. Kakak kan yang namanya kak sunny kan? Gimana kondisi kakak aku kakkk.." dia datang padaku dan menarik narik kerah bajuku yang basah karena air mata.

Ya.. Air mataku tak berhenti sejak tadi, terus keluar begitu saja.

"a.. Aku, aku juga gak tauuu.. Hikss.." jawabku, akupun tak tahu bagaimana kondisinya saat ini.

Dia di tabrak lari oleh mobil, dan darahnya bercucuran kemana mana, saat itu aku tak bisa berfikir, hanya rasa takut yang ada di dalam diriku, rasa takut kehilangan.

"kakkk.. Kak jungwooo hiks.. Hikss" adik jungwoo terus menangis, begitu pula denganku.

"Lisa? Ibu sama ayahmu mana?" tanya doyoung pada adik jungwoo, Lisa.. Ternyata itulah namanya.

"ibu gak mau datang, ayah lagi keluar kota.. Hikss.. Jadi ayah baru sampai mungkin besok atau lusa" kata adiknya.

Ibunya jungwoo tidak mau datang? Kenapa? Ahhhh.. Aku tidak tauuuu.

Kenapa ini terlalu membingungkan, ini semua terjadi secara tiba tiba.

Aku berjongkok dan menutup wajahku dengan kedua tangan "jungwoo.. Inii semua salahku, salahkuuu, salahkuuu.. Hiks" tangisku.

"udah jangan nyalahinn diri sendiri dari tadi, ini bukan salahmu" ucap doyoung, dari tadi dia selalu menangkanku.

Akupun membuka tanganku, dan menatap Lisa dengan mata sembabku.. "Lisa, aku minta maaf.. Gara gara aku kakakmu jadi beginiiiii.. Hiks"

Lisa menghampiriku dan menarikku untuk berdiri "ini bukan salah kakak, ini sudah takdir kak" katanya sambil tersenyum tipis, mencoba untuk tidak menangis.

Lalu aku langsung memeluknya, "maaf, maaf.. Hiks" dia membalas pelukanku.

Dan menepuk nepuk pundakku.

"ara, kayaknya kamu harus pulang.. Ini sudah malam, nanti orang tua mu mencarimu" ujar doyoung mennyuruhku pulang.

Aku gak mau, aku gak mau, aku ingin menunggu jungwoo, hanya jungwoo yang ku mau.

"engak, aku mau nunggu jungwoo sadar" balasku.

"tapi nanti orang tua kakak nyariin.." ucap Lisa padaku.

"tapi aku mau jungwoo.. Jungwoo.. Hiksss.. Hikss.." tangisku kembali pecah.

"aku anter kamu pulang ya, nanti besok abis pulang sekolah aku jemput kamu kesini lagi" doyoung m langsung menarik tanganku tanpa mendengar jawabanku dulu.

"Lisa kamu tunggu disiniii.." kata doyoung pada Lisa agak sedikit berteriak.

Doyoung membawaku keparkiran, untuk mengambil motor miliknya.

Paper Umbrella ¦ Kim JungwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang