3

229 38 13
                                    

Ada yang masih nunggu😏?

~~~~~

"Yo Toshi. Apa kau akan pergi patroli?"

"Ya, begitulah. Kondo-san" Jawab orang yang di panggil Toshi tersebut "Ada apa, Kondo-san?"

"Tidak. Aku kira kau akan pergi dengan berpatroli dengan Sougo"

"Hah.... Aku ingin sendi-"

"AWAS FUKUCHO!!"

Belum sempat Hijikata berbalik, dirinya sudah lebih dulu terpental kesamping akibat serangan dadakan dari seseorang.

"Kau memanggilku Kondo-san" Ucapnya terbilang santai.

"SOUGO?!"

Yap, siapa lagi pelakunya kalau bukan si Sadistiknya Shinsengumi alias Okita Sougo, kapten regu satu yang suka sekali mengerjai Hijikata, atau bahkan ingin membunuhnya, dengan alasan.... Yah. Kalian tau kan.

"CIH! APA YANG KAU LAKUKAN SOUGO?!!" Teriak kesal Hijikata sembari bangkit dan menghampiri KonSouYama.

"Hanya menendangmu, Hijikata-san"

"HAH! KENAPA KAU MENENDANGKU?! SIALAN!"

"Karena kau menghalangi jalan"

"TEME! BUKO-"

"Maa Maa. Tenanglah kalian berdua" Ucap Kondo meleraikan pertengkaran Hijikata dan Sougo sebelum terjadi hal yang tak diinginkan.

"Itu benar kalian berdua" Tambah Yamazaki.

"Diam kau Zaki"

"Ma-maaf Okita Taicho" Jawab Yamazaki takut.

"Cih! Daripada aku terus di sini, lebih baik aku pergi patroli saja!" Setelah mengucapkan itu, Hijikata langsung pergi meninggalkan mereka.

"CHOTTO MATTE! FUKUCHO!" Teriak Yamazaki, namun tidak di dengar Hijikata.

"Ada apa Yamazaki. Kau memiliki urusan dengan Toshi?" Tanya Kondo penasaran.

"Ah! Benar Juga! Kyokcho! Okita taicho! Kalian berdua dipanggil ke markas pusat!"

Kondo dan Okita saling pandang "Memangnya ada apa?"

"Tidak tau. Matsudaira-san menyuruh kalian berdua untuk segera kesana. Dengan Fukucho juga sih..."

"Cih! Kenapa kau tidak bilang dari tadi!" Geram Okita.

"Aku ingin mengatakannya, namun akibat Okita taicho dan Fukucho bertengkar, jadi aku tidak bisa menjelaskannya"

"Sudahlah. Kita berdua saja yang pergi. Sougo ayo"

"Cih! Padahal hari ini aku ingin bertemu dengan China musume. Sial!"

Mendengar gumaman Sougo. Kondo menjadi penasaran dengan hubungan mereka berdua. Terkadang Kondo bertanya mengenai hubungan Sougo dengan Kagura itu seperti apa? Tapi Sougo menjawab kalau mereka berdua hanya sebatas musuh atau rival abadi saja.

Jelas Kondo kurang puas dengan jawaban Sougo, walau tak dipungkiri jika Sougo bercerita padanya tentang Kagura. Pasti, telinganya merah atau terkadang terkekeh dan tertawa mengingat pertengkaran mereka layaknya anak-anak. Jujur, Kondo sangat mendukung hubungan Sougo dan Kagura dan Kondo yakin, keduanya memiliki hubungan yang spesial.

"...san"

"Kondo-san!"

"A-apa?"

"Kau melamun" Balas Sougo datar "Ayo, Yamazaki sudah menyiapkan kendaraannya"

Kondo baru sadar dengan anak buahnya yang sangat menyukai Ampan itu hilang entah kemana dan ternyata sudah duduk manis di kursi depan mobil "O-oh... Ayo!"

Keduanya pun pergi menghampiri Yamazaki yang sudah berada di dalam mobil untuk mengantarkan Kondo dan Sougo menuju markas pusat.

<...>

"Awas saja kau Sougo. Aku akan membalasmu nanti"

Begitulah berbagai sumpah serampai yang Hijikata lontarkan setelah keluar dari markas Shinsengumi. Jika diingat kembali, Hijikata sudah di jahili Sougo dari pagi hingga tadi di markas.

Entah apa yang membuat Sougo selalu menargetkan Hijikata sebagai mangsanya, padahal dirinya tidak mempunyai salah apapun(?)

Daripada pusing, Hijikata memilih melanjutkan patrolinya ke taman yang penuh dengan bunga Sakura yang bermekaran, membuat Hijikata yang awalnya badmood menjadi calmmood.

Sekarang adalah musim semi. Cocok bagi mereka yang ingin piknik atau sekedar jalan-jalan di bawah pohon Sakura. Udaranya yang sejuk dan harum, mampu membuat orang-orang disana tenang dan tak ingin meninggalkan tempat tersebut.

Hijikata jadi mengingat kejadian musim semi waktu itu. Shinsengumi yang awalnya ingin berpiknik di bawah pohon Sakura harus urung, karena ada pengganggu disana. Siapa lagi kalau bukan Yorozuya. Kelompok yang mampu membuat Shinsengumi maupun Miwaragumi kewalahan akibat kekacauan yang mereka perbuat.

Mengingatnya saja sudah membuat emosi Hijikata naik pitam. Ingin rasanya dirinya membunuh bos Yorozuya yang selalu mengganggu pekerjaannya, seperti Sougo. Apalagi kalau bekerja sama. Duo Sadistik!

Entah kesialan atau apa. Hijikata melihat bos Yorozuya dari kejauhan bersama dengan seseorang 'Panjang sekali umurnya' Gumam Hijikata kesal.

Karena tak ingin terlibat dengannya, Hijikata lebih memilih berbalik dan pergi meninggalkan taman, walau dengan berat hati. Baru saja dua langkah, Hijikata kembali menghentikan langkahnya.

'Tunggu. Seseorang?' Dengan rasa penasaran yang tinggi, Hijikata kembali berbalik. Ia memincingkan matanya, memperhatikan siapa orang yang ada di samping Yorozuya.

Wajahnya tidak asing. Tapi, pakaiannya lah yang sangat asing. Orang itu berpakaian serba hitam dengan kancing berwarna kuning serta bersurai hitam berponi V. Di ulang lagi, biar degdug gitu. Dia berponi V!

Hijikata membelak kedua matanya syok. Mana ada orang yang berponi sama dengan dirinya, walaupun fansnya sekalipun. Apalagi, dilihat dari tinggi badan dan postur tubuhnya yang terlihat seumuran dengan Sougo.

Tepat ketika Hijikata menatap manik mata pemuda itu, dirinya juga menatap balik Hijikata. Netra keduanya bertabrakan, seakan-akan memperhatikan sesuatu yang tak tau apa itu.

"D-Dia....."

.

.

.

Bersambung...

Dia apa hayo~😂

Ada yang masih melek?😶

Hijikata-kun...?Where stories live. Discover now