4

289 47 30
                                    

"D-Dia....."

~•~•~


Musim Semi. Musim yang paling dinanti semua orang, baik Kabukicho maupun Edo. Kenapa? Karena hanya pada musim ini saja mereka dapat melihat'nya'

Yup. Bunga Sakura.

Bunga yang hanya bermekaran pada musim ini sangat dinanti. Bukan hanya warna pinknya yang indah, bunga ini juga sangat harum. Apalagi kelopak bunganya yang berterbangan, menambah kesan indah serta menawan yang tak terhingga.

Kalau biasanya, musim semi dilewati dengan piknik atau jalan-jalan dengan orang terkasih, beda halnya dengan bos Yorozuya ini. Siapa lagi selain sang samurai pemalas, Sakata Gintoki.

Entah ini hari sialnya atau mimpi buruk. Dia harus berkeliling dengan orang asing beberapa jam yang lalu bertemu?! Ingin sekali rasanya dia menenggelamkan diri ke sungai daripada harus menemani orang yang tak jelas asal usulnya dari mana.

Jika saja sebelumnya dia tidak menyetujui permintaan Toshiro, maka ia saat ini akan bermalas-malasan seperti biasanya. Tapi, gara-gara jurus puppy eyes Toshiro, dirinya harus rela mengalah.

'Pengen Rebahaaan~' Itulah yang sendari tadi Gintoki pikikan. Sebab hari ini adalah hari liburnya. Makanya baik Shinpachi maupun Kagura tidak ada di Yorozuya.

Shinpachi pasti menemani Otae seharian (menjaganya dari stalker Shinsengumi) sedangkan Kagura pasti berjalan-jalan bersama Sadaharu atau bertemu dengan si sadist.

Gintoki berharap, dia tidak bertemu dengan keduanya, sebab pasti mereka bertanya ini itu yang membuatnya tambah pusing.

Saking asyik melamun, Gintoki tak sengaja menabrak seseorang dihadapannya, yang tak lain dan tak bukan adalah Toshiro.

"Ittai... Kenapa kau tiba-tiba berhenti Toshiro?!"

Toshiro tak menjawab, dia tetap diam dan tak mempedulikan kekesalan Gintoki di sampingnya sekarang. Gintoki yang merasa aneh dengan sikap Toshiro, ia pun mengikuti arah matanya yang mengarah ke seseorang berseragam polisi alias Shinsengumi.

Gintoki semakin menyipitkan matanya yang sudah sipit itu untuk mengenali siapa dia. Gintoki merasa familiar dengan poni V dan rokok yang terselip di bibirnya.

Gintoki membelak dengan mulut melonggo sempura dan dapat dipastikan parfait beserta gelasnya mampu masuk ke dalam mulut Gintoki sekarang. Sebab orang yang berseragam Shinsengumi itu adalah Hijikata atau Toshiro versi dewasa.

Pantas saja daritadi Toshiro versi remaja terus-terusan diam dan menatapnya dengan penasaran. Terbukti kedua matanya berbinar dengan mulut yang terbuka sedikit. Terkejut mungkin melihat dirinya yang sudah dewasa akan seperti itu nanti.

Dengan semangat, Toshiro menarik lengan kimono Gintoki sebagai kode untuk segera menghampiri dirinya yang versi dewasa.

Gintoki menurut, dia mengajak Toshiro dan berjalan menghampiri Hijikata yang sendari tadi diam tak bergerak.

Sedangkan Hijikata masih blank. Entah apa yang ia pikirkan sampai-sampai mayones yang ada di sakunya jatuh dan menggelinding menjauh darinya.

Saat Hijikata dan Toshiro berhadapan, keduanya saling tatap. Yang satu menatapnya tajam dan yang satunya lagi menatapnya biasa. Gintoki saja merasa ada kilatan imajener di kedua mata Hijikata dan Toshiro.

"Your eyes tell~"

Hijikata Toshiro dan Gintoki langsung menoleh dan mendapati seseorang yang tiba-tiba berbicara di hadapan mereka. Dia bersurai hitam, beririsan hitam mengkilap, bibirnya terbuka sedikit menampilkan giginya yang seperti gigi kelinci, serta pakaiannya yang hampir mirip dengan Toshiro.

Dia menatap ketiganya dalam diam dan tersenyum, kembali menapilkan gigi kelincinya. Setelah itu dia membungkuk dan pergi meninggalkan Ketiganya dalam kebingungan.

"Siapa dia?" Tanya Gintoki bingung.

"Entahlah" Jawab Hijikata dan Toshiro sembari menggidigkan kedua bahunya.

"Oy, Yorozuya" Panggil Hijikata. Gintoki melirik Hijikata lewat sorot matanya mengatakan 'Apa?' Hijikata mengalihkan tatapannya dan menunjuk Toshiro "Siapa dia?"

"Hah? Siapa? Masa kau tidak tau dia siapa?" Bukannya menjawab, Gintoki malah bertanya kembali dengan raut mukanya bingung.

"Makanya aku bertanya padamu, siapa dia?"

"Toshiro"

"Apa?"

"Bukan kau"

"Hah? Lagipula kenapa tiba-tiba kau memanggil namaku. Biasanya juga marga keluargaku" Ucap Hijikata bingung dan diam-diam menahan senyum geli.

"Da-ka-ra bukan kau! Bambang!"

"Namaku Bukan Bambang! Keribo!"

"Aku Gak Keribo!"

"Terus itu ram-"

"Rambutku tidak ada hubungannya dengan hal ini!"

"Kalau begitu jangan sebut aku Bambang!"

"Aku tidak menyebut namamu bodoh!"

"Kau tidak meyebutku bodoh! Tapi Bambang!"

"ARGHHH!! KAU INI BODOH ATAU APA SIH!"

"AKU TIDAK BODOH! TAPI-"

"BERISIIIIK!" Teriak Toshiro yang sudah jengah dengan pertengkaran Gintoki dan Hijikata, otomatis keduanya berhenti bertengkar dan menatap Toshiro "Bisa Tidak kalian berhenti bertengkar! Aku sudah kesal melihatnya. Apalagi bertengkar cuman hanya masalah sepele!"

"Gomen ne Toshiro. Ini salahnya Hijikata-kun karena mengajakku bertengkar duluan" Bela Gintoki sembari menunjuk Hijikata.

"Kau sendiri yang mulai!" Balas Hijikata "Tunggu, barusan kau memanggilnya apa?"

"Toshiro" Jawab Gintoki sembari memiringkan kepalanya dengan ekspresi bingung.

Toshiro yang melihat ekspresi Gintoki, langsung menerjangnya dan memeluk Gintoki erat "Kyaaa Gintoki So Cute~" Girang Toshiro seperti baru pertama kali melihat seekor kucing.

"Hei! Toshiro apa yang kau lakukan! Lepaskan!" Toshiro sendiri tak mendengarnya dan malah terus memeluk  Gintoki dengan gemasnya.

Entah kenapa, semenjak Toshiro memeluk Gintoki, Hijikata tiba-tiba merasa kesal dan tak ingin melihat Gintoki dipeluk oleh Toshiro. Dirinya sendiri tidak tau mengapa dia merasakan hal tersebut.

Tapi emosinya semakin melunjak, Karena Toshiro tiba-tiba melirik Hijikata dan tersenyum meremehkan. Otomatis, Hijikata kesal dan ingin sekali membunuh orang dihadapannya ini.

"O-oy. Hijikata-kun, daijobu?" Tanya Gintoki bingung karena Hijikata saat ini berekspresi bak seorang oni sesuai sebutannya.

"A-aku tidak apa-apa" Jawab Hijikata sembari menenangkan diri "Jadi... Siapa dia?"

"Hah. Aku bilang To-"

"Hijikata Toshiro" Hijikata langsung melirik Toshiro "Namaku Hijikata Toshiro"

Toshiro mengulurkan tangan kanannya "Salam kenal, aku di masa lalu"

.

.

.

Bersambung....

Lanjutannya gimana ya~(。・ω・。)

Hijikata-kun...?حيث تعيش القصص. اكتشف الآن