- Absent [Part A] -

11.4K 434 46
                                    

My Sexy Boss

By

Kuroyuki Ryu

.

.

.

.

.

Kembali lagi ke hari Senin. Jangan tanyakan aku tentang Lisa dan sisa hariku bersamanya kemarin, Paman Simon dan Bibi Emily sudah membawa pulang monster kecil itu jam delapan tadi. Aku sudah bisa bersorak ria sekarang.

Pagi ini aku sudah berada di balik mejaku, menanti kedatangan si Bos yang belum terlihat batang hidungnya sejak satu jam waktu kerja dimulai.

"Ck, kenapa dia belum datang..." aku bermonolog di depan arlojiku. Konyol sekali, aku sebagai asistennya tidak mengetahui keberadaan bosku di hari Senin.

Kemudian, aku mengecek ponselku kesekian kalinya, apakah ada pesan masuk atau tidak. Sayangnya tidak ada.

Aku beralih pada buku agenda yang berisi jadwal-jadwal harian Adam, dan kutemukan ia memiliki janji temu dengan dua orang, dan satu rapat di jam setelah makan siang.

Janji temu pertamanya satu jam lagi.

Aku termenung sesaat, mencoba mengingat apakah Adam pernah berkata dia akan libur di hari Senin.

Nihil. Tak ada ingatan seperti itu, tidak saat terakhir aku bertemu dengannya di Mix and Grill Restaurant.

Sial, langsung saja kutelepon daripada miskin klu seperti ini.

Detik-detik awal panggilannya tersambung, tapi tidak juga diangkat olehnya. Kucoba kembali hingga ketiga kalinya, dan hasilnya tetap sama.

Mungkin ia sibuk dengan alasan yang lebih genting?

Aarrgghhh, jabatanku tidak berguna sekali.

Aku tidak mau menelponnya berkali-kali, jadi usahaku yang keempat adalah mengirim pesan padanya.

Sembari menunggu, lebih baik aku mulai bekerja melanjutkan pekerjaan jumat lalu. Jika Adam tidak membalas pesanku, aku akan keluar ruangan dan membombardir Allan. Karena keduanya terlihat sangat akrab, ia pasti tahu alasan Adam tidak datang di hari Senin ini. Entah tidak akan datang atau terlambat datang.

Aku duduk dengan gelisah, kakiku tak henti mengetuk-ketuk lantai yang bunyinya menjadi temanku di ruang besar ini. Sudah tiga puluh dua menit berlalu sejak pesan yang kukirim, dan belum muncul notifikasi pesan balasan dari Adam. Itu tandanya, jadwal temu Adam dengan orang pertama hari ini tersisa setengah jam.

Haruskah aku menghubungi orang itu dan berkata kalau Adam menghilang?!

"Um, Halo, Allan."

"Halo Jessy~" ia menyahut cepat dengan menadakan namaku.

Yah, pada akhirnya aku memang harus bertanya pada Allan.

"Ad-

Maksudku, Bos, dia belum datang. Apa kau tahu mengapa? Atau di mana ia sekarang?" Tidak perlu basa-basi, aku diburu waktu!

"Hei, bagaimana bisa kau tidak tahu, Jessy? Bukankah kau asistennya?"

Mungkin setelah ini akan ada berita dari kepala HRD kalau asisten CEO terkena 'trust issue' dari bosnya sendiri. Haruskah, aku merapikan barang-barangku sekarang?

My Sexy BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang