30. Korban Selanjutnya

473 85 5
                                    

"Sayang, udah jangan nyuruh orang lain dateng ke rumah lagi! Cukup aku aja yang penuhi permintaan si Adek." Tangan Felix mengusap kepala kamu.

"Tapi si Adek maunya orang lain, bukan Abi. Gimana dong?" Kamu mulai merengek kepada Felix.

Sedangkan itu. Sebuah notifikasi spam chat masuk ke handphone milik Zeyu.

"Kenapa sih Zey? Dari tadi hape lo bunyi terus?" tanya Zihao teman nongkrong Zeyu.

"Enggak, bukan apa-apa," jawab Zeyu.

Handphone Zeyu terus berbunyi, mendapatkan spam chat atau panggilan telpon. Kali ini Zeyu dengan kesal mengangkat telponnya.

"Halo. Kenapa sih lo dari tadi ganggu gue terus? Gue lagi nongkrong jangan ganggu!"

Saat Zeyu akan mematikan telpon tiba-tiba....

"Kenapa sama, Yn?"- Shuyang.

"Yn tuh cewek hamil yang waktu itu cubit pipi Bang Hanyu, 'kan?" - Xinlong.

"He'eh yang itu. Kemarin Mingrui kerumahnya cuma buat di jambak, hati-hati lo, Zey. Sekarang giliran lo yang jadi korban!" - Zihao.

Zeyu menghela napasnya. Kamu mengusap perut besar mu. Anehnya anak di dalam perut mu tidak mau jika Felix yang melakukan hal konyol. Justru malah orang lain yang melakukan itu, dan itu membuat mu senang.

"Yu Zeyuuu!"

"Iya, iya. Gue kerumah lo."

Telpon langsung dimatikan oleh Zeyu dari sebrang sana.

☪✝

Ting tong.

Suara bell pintu rumah berbunyi. Kamu segera membukakan pintu.

"Yn. Jangan lari-lari!" teriak Felix yang sedang mencuci piring.

"Iyaaa!" jawab kamu dengan larian kecil ke arah pintu utama.

Pintu di buka. Zeyu dengan wajah malas memandang ke arah mu. Kamu hanya tersenyum lebar memperlihatkan semua gigi mu.

Zeyu masuk ke dalam rumahmu, padahal kamu tidak menyuruhnya untuk masuk.

Zeyu duduk di sofa ruang tamu. Kamu duduk di samping Zeyu.

Felix datang dengan membawa segelas minuman dan setoples biskuit.

Kamu tetap tersenyum lebar tetapi sekarang tidak memperlihatkan gigi. Zeyu memberikan tatapan yang tajam ke arah mu sembari tangannya mengambil toples di atas meja.

Felix duduk di samping kamu. "Sorry ya, permintaan Yn suka aneh-aneh."

Pandangan Zeyu berpindah ke arah Felix.

"Gue curiga nih. Pasti nanti anaknya Yn gesrek, anaknya bar-bar pastinya."

"Yu Zeyu!" seru kamu.

"Hmm." Zeyu menjawab tanpa membuka mulutnya, dengan tangan yang masih setia menyuapkan biskuit ke dalam mulutnya.

"Lucu-lucu dong," ucap kamu sambil menirukan suara anak kecil.

Seketika itu Zeyu langsung tersedak dan mengambil minum di atas meja. Terpaksa, Zeyu harus menuruti kemauan perempuan yang sedang hamil.

☪✝

"Yn! Sakit anjir! Lo dari tadi nyubit pipi gua terus!" protes Zeyu.

"Heh! Tidak boleh berbicara seperti itu sama ibu hamil atau nanti akan datang azab!"

Kamu kembali mencubit pipi Zeyu dengan kuat. Pipi Zeyu sudah menjadi merah dari, tapi kamu terus mencubitnya.

"Yn udah stop! Kasian. Sini mending ke pipi aku aja." Felix memindahkan tangan mu agar mencubit pipinya.

Kamu menarik kembali tanganmu dari pipi Felix, memindahkannya kembali ke pipi Zeyu.

"Gak! Aku cuma mau pipi Zeyu!" seru kamu sambil mencubit pipi Zeyu.

"HUAAA!! MAMA MAAFIN XIAO YU. YANG SUDAH BERBUAT BANYAK DOSA INI!!!"

⭐⭐⭐

BERSAMBUNG ....

Emak kalian waktu ngidam apa? Yang aneh-aneh gak?

My mom dulu waktu hamil ngidam susu murni, eh anaknya lahir punya kulit yang putih bersih. Adek ku rambutnya tebel karena mama ngidam sayur hijau, adek yang ke 2 lupa ngidam apa tp pas udh lahir tengilnya gak ketulungan. 😭😭😭

Till JannahWhere stories live. Discover now