|6| Mini Market

170 18 1
                                    

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


***

Ara memasuki kelas dengan wajah di tekuk. Hari ini dia benar-benar badmood gara-gara kejadian kemarin sore Reyhan menghianatinya.

"Tomi," Panggil Ara ketika berpapasan dengan Tomi.

Tomi menoleh. "Apa?"

"Bisa nggak lo pindah kelas aja? Gue males liat muka buluk lo tiap hari," cerocos Ara tanpa dosa.

"Gue punya salah apa sih sama lo, Ra? Heran gue," Heran Tomi. Dia tidak terima Ara terus mencela dirinya.

"Banyak!" jawab Ara sambil melewati Tomi menuju tempat duduknya. Dia melempar tas selempang pinknya ke sembarang arah hingga mengenai Liona.

Liona langsung memutar kursinya ke belakang, tepatnya menghadap Ara. "Ada masalah apa sama Reyhan?" Liona langsung mengetahui apa yang membuat temannya badmood di pagi hari. Ini sudah biasa terjadi. Jika Ara bersikap seperti ini, biasanya ada 2 penyebab, antara datang bulan atau sedang ada masalah dengan Reyhan.

"Rey ngehianatin Ara."

"Rey bohongin Ara."

"Dia nggak nepatin janjinya!"

Dasar Drama Queen!

Liona menoleh ke pintu kelas, Reyhan baru saja tiba. "Tuh Reyhan," tunjuk Liona.

"Apa lo liat-liat?!" kini giliran Reyhan yang masuk kelas. Dia langsung melempar pertanyaan itu pada Tomi yang tengah berdiri di ambang pintu.

Sabar.

Sabar.

Orang sabar bakal tambah ganteng!

Tomi hanya bisa mengelus dadanya berusaha sabar menghadapi cobaan dari Allah yang di titipkan kepada dua makhluk tidak ada akhlak seperti Ara dan Reyhan!

Reyhan duduk di samping Ara. Dia menoleh pada Ara yang sejak tadi pagi mendiamkannya. "Ra, udah dong marahnya. Gue gak bisa di diemin kayak gini sama lo," Reyhan memelas, berharap Ara akan memaafkannya.

"Cowok kalo udah ingkar satu kali, ada kemungkinan dia bakal ngulangin lagi," kompor Tomi sembari duduk di bangkunya.

"Ma... ma mpus lo, Rey!" Jerry tertawa puas melihat wajah Reyhan yang frustasi karena sikap Ara.

Reyhan melayangkan tatapannya pada Tito dan Billy bergantian. "Lo berdua... emang debu gak guna!"

"Emang Rey ngelakuin apa sama lo, Ra?" Liona penasaran apa yang membuat Ara sampai mendiamkan Reyhan.

"Rey nggak ngasih es krim," jelas Ara sambil cemberut.

Speechless! Semuanya menggeleng mendengar penjelasan Ara. Hanya karena es krim Ara bersikap seperti ini?

Cursed Friendshit!Où les histoires vivent. Découvrez maintenant