V i g i n t i q u a t t u o r 💦

7.9K 871 219
                                    

Jangan lupa di play ya Mulmed-nya, soalnya nyambung sama ceritanya hehehe

¤ Playlist : Lauv - Never Not

Sejauh ini tidak ada yang berani melawan Haruto si kapten futsal kebanggaan kampus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejauh ini tidak ada yang berani melawan Haruto si kapten futsal kebanggaan kampus. Dari segi paras hingga kekuasaan sekalipun. Melihat sosoknya saja sudah membuat jantung tak karuan. Apalagi ditatap tajam dan dihujani berbagai cacian kejam. Dunia akan runtuh seketika. Meninggalkan tangisan penyesalan puing-puing kehidupan.

Tapi Woonyoung benar-benar tahu caranya bunuh diri dengan cuma-cuma. Datang dan mengacau dikehidupan Haruto bukanlah pilihan yang bagus. Suatu ketidakgunaan yang dipilih seseorang padahal mereka tahu hidup tenang adalah salah satu impian.

Haruto menghempaskan tangan Woonyoung secara kasar. Membuat tangan kurus gadis itu memerah membentuk lingkaran seperti gelang. Tatapan datar tersuguh begitu Haruto berbalik menghadap Woonyoung.

"Anceman gue ternyata ga ada apa-apa nya ya di mata lo?!" Sarkas Haruto. Woonyoung terdiam sembari menatap gelisah pemuda tampan di depannya.

"Gue kira lo udah berubah tapi nyatanya malah semakin berulah."

Haruto melangkah maju semakin mendekati Woonyoung, tangannya dilipat di depan dada. Menikmati wajah panik yang tersuguhkan. Bukan apa-apa, Haruto senang saja melihat Woonyoung ketakutan. Ia benar-benar marah. Ancamannya tempo lalu seakan-akan menjadi angin lalu.

"Kali ini gue ga akan main-main Woonyoung. Sekali aja lo muncul dihadapan Junkyu, gue yang bakal nyeret lo keluar dari kampus ini." Setelah menusuk Woonyoung dengan kata-katanya, Haruto berlalu meninggalkan wanita malang itu.

"Gue rasa lo udah cukup pintar mengartikan kata keluar itu." Ucapnya samar namun masih terdengar.

"Ah iya satu lagi." Ucap Haruto tanpa membalikkan badannya. "Gue punya banyak mata-mata, jadi jangan harap lo lepas dari pengawasan gue."

Haruto benar-benar meninggalkan Woonyoung dalam keadaan kaget. Tidak menyangka bahwa Haruto bukanlah seseorang yang mudah untuk diremehkan. Lelaki itu berjalan, menatap tajam, lalu pergi begitu saja seperti harimau.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Friend With Benefits - HARUKYU ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang