Ridiculous

30.3K 1.1K 39
                                    

Selamat membaca...

Hari demi hari yang Bella jalani saat ini sangat berbeda dan berwarna berkat Robert di sisinya. Gadis itu merasakan kebahagian untuk pertama kalinya mendapatkan cinta kasih dari seseorang. Sudah hampir dua bulan sejak mereka kembali dari Hawaii hubungan mereka semakin mesra, Bella mulai terbiasa dengan sikap Robert yang posesif padanya.

Hubungan mereka hanya beberapa orang saja yang tahu karena di kantor mereka akan bersikap normal sebisa mungkin agar para karyawan lain tidak bergosip tentang Bella. Robert awalnya tidak mau menutupi hubungan mereka namun karena permintaan Bella akhirnya Robert mengalah atas kemauan Bella yang ingin tetap merahasiakan nya.

Pagi sekali Robert sudah datang ke apartemen Bella, Robert Bingin menghabiskan akhir pekannya dengan seharian bermesraan di apartemen kekasihnya itu.

Dengan semangat Robert menekan bel apartemen Bella. Langkah kaki Bella sedikit terseret setelah mendengar bel pintu apartemen nya, dia masih sangat mengantuk karena Robert habis mengajaknya berkencan hingga tengah malam dan sekarang dia mendapatkan tamu di pagi buta seperti ini padahal dia ingin akhir pekannya di isi dengan tidur hingga siang hari.

"Robert.. What are you doing here..?!" Bella memasang wajah bingungnya melihat Robert didepannya.

"Ini masih terlalu pagi untuk bertamu, Rob..!" Bella memutar bola matanya pertanda dia sebal.

"No baby, aku bukan tamu tapi aku adalah kekasihmu, jadi aku akan datang kapanpun aku mau untuk mengunjungimu, bahkan jika aku memutuskan untuk tinggal bersamamu pun kau tidak boleh protes..!"

"Semalam saja kita habis pergi bersama, bahkan ketika sampai di rumah kau masih menelpon ku hingga dua jam, dan sekarang kau sudah datang sepagi ini... Apa kau tidak bisa membiarkan aku punya waktu untuk diriku sendiri..!"

"Aku kesini bukan untuk mengganggu mu sayang, aku hanya ingin menemani mu seharian disini... Jadi lebih baik kau tidur lagi saja dan biarkan aku melakukan tugasku..!"

Bella tidak akan melakukan protes apapun dia tahu jika Robert tidak bisa di bantah, apapun kemauannya harus dilakukan, dan jika Bella melarangnya pria itu malah akan benar-benar pindah dan tinggal bersama dengannya di apartemen miliknya.

"Kau tidak datang bersama Jake..?"

"Ini hari libur dan aku sedang mengunjungi kekasihku.. untuk apa aku membawanya..?!"

"Lagi pula dia hanya akan menjadi lalat pengganggu di antara kita..!"

"Ya, baiklah aku hanya bertanya.. lagi pula rasanya aneh saja tidak melihat Jake di sekitar dirimu kalian sudah seperti anak kembar, kemana-mana selalu bersama..?!" Bella terkekeh.

"Kembar apanya, dia itu bodoh sedangkan aku tidak.. aku sangat tampan dan dia biasa saja. Jelas kami sangat berbeda..!"

"Ck, baiklah...!" Bella enggan melanjutkan pembicaraan itu lagi.

"Kau bawa apa..?!" Bella melihat Robert membawa sebuah kantong kertas besar yang isinya adalah bahan makanan untuk sarapan. Robert memutuskan untuk membuatkan Bella sarapan.

"Aku akan memasak untuk sarapan kita ..!"

"Memangnya kau bisa masak..?!"

"Kau meragukanku..?"

"Tidak, hanya rasanya sangat aneh saja jika pria sepertimu bisa memasak.."

"Aku tidak hanya bisa memasak ... Aku juga bisa membuatmu mendesah dan merasakan kenikmatan..!"

Wajah Bella tiba tiba langsung merona merah mendengar hal itu.

"Arrgghh, stop it Rob ... Jangan mengatakan hal seperti itu lagi..!"

My Hot Curvy Secretary [ END ] Where stories live. Discover now