2017, Arabella memutuskan hubungannya dengan Arsenio karena kecewa padanya.
2020, Jogjakarta, mereka dipertemukan kembali pada circle pertemanan yang sama.
Apakah kebetulan itu nyata?
Keesokan harinya terjadi kejadian yang menggegerkan, karena Arsen mengunggah foto Ara di sosial medianya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
hal ini membuat aplikasi chat yang dimiliki oleh Ara dipenuhi dengan pertanyaan dari Tita, Ezra, dan abangnya sendiri. Untuk Ara sendiri sebenarnya tidak begitu kaget ketika Arsenio mengunggah fotonya karena semalam Arsenio sudah meminta izin "Bey kayanya aku gak pernah upload foto kamu, aku mau upload boleh ya" Ara sendiri mengizinkan asal tidak dengan caption yang aneh aneh.
Tita
Tita
*send picture* Maksudnya apa? Ara gak balikankan? Ara jawab Ara A R A Jangan bikin aku mati muda😡😡
Arabella Apasih Tita Aku sama Arsenio masih temenan kaya kamu sama Darren EH iya gak sih hehe
Tita Ara jangan mengalihkan yah😡
Arabella Haha Engga Ta, aku masih temenan aja kok Yah kita baikan aja gitu sekarang
Tita Km yakin sama Arsen?
Arabella Masa temenan milih milih sih
Tita Ara km pasti pahamkan maksud aku Emang baikan gada maksud lain apa
Arabella Yah dia udah minta maaf Masa gak aku maafin sih Gapapa Ta Gak usah khawatir
Tita Kalo dia jahatin kamu Kamu harus langsung cerita sama aku
Arabella Oke Bundaratu
Ezra Nathanio
Ezra Nathanio Ra itu yang di ig Arsen? Kamu balikan?
Arabella Baikan Ezra
Ezra Nathanio Beneran? Akhirnya yah :) Soalnya kemaren kamu cerita masih galau
Arabella Haha iya Pas pulang Arsen minta maaf sama aku Yah aku juga sih minta maaf Cuman untuk sekarang kita masih temen kok
Ezra Nathanio Oh syukur deh kalo udah baikan Yang terbaik buat kamu Ra Apapun itu Kalo Arsen macem macem cerita
Arabella Iyaaaa Ezra hehe Makasih :)
Abang Juan
Abang Juan Kamu gak balikan?
Arabella Baikan Abang bukan Balikan Hahahah
Abang Juan Syukur deh
***
Semakin hari hubungan Ara dan Arsenio semakin intens, walau misal hari itu mereka tidak bertemu atau tidak terlalu banyak mengirimkan pesan tapi Arsenio berusaha untuk setidaknya memberikan kabar kepada Ara atau terkadang dia akan berusaha untuk menelfon Ara ketika semua hal yang diurus telah selesai.
Ara sendiri terkadang masih memiliki ketakutan ketika meminta tolong kepada Arsenio. Seperti sekarang ini Ara tiba tiba penyakit maagnya kambuh tapi ternyata persediaan obatnya habis. Siapa orang pertama yang dia mintai tolong. Yap betul Tita, tapi ternyata Tita sedang tidak berada di Jogja.
Ketika Ara sedang berpikir untuk menghubungi temannya yang lain muncul panggilan masuk dihandphonenya Arsenio.
"Bey belum tidur?"
"Emmm belum Sen"
"Ada apa?"
"Kamu kenapa kok kaya meringis gitu? Sakit?"
"Iya, maagku kambuh."
"Udah minum obat???"
"Obatku habis"
"Yaudah aku ke kosan kamu yah, kamu chat nama obat kamu."
"Beneran?"
"Iya Beya, sekarang yah biar kamu gak nunggu lama."
Tidak sampai dua puluh menit Arsenio sudah berdiri didepan pintu kamar Ara, menunggu yang punya membukakan pintunya.
"Arsen?? Cepet banget." Ucap Ara kaget karna melihat Arsen yang sudah berdiri membawa obat yang dipintanya. "Kamu ngebut?" Ara melihat Arsen memakai sendal yang berbeda merk antara kanan dan kirinya. "Yah aku panik takut kamu kenapa napa tau." Jawab Arsen ketika sadar Ara melihat kearah sendalnya yang berbeda.
"Kamu benerankan ini maag aja? Bukan yang lain lain gitu?" Tanya Arsen yang sedang meneliti wajah Ara yang terlihat lemas tersebut
"Beneran, kan gejalanya begini." Ara meminta obat yang sudah dibeli oleh Arsen. "Oh iya ini. Kamu minum dulu gih nanti langsung istirahat aja."
Setelah Ara meminum obatnya dan meminum air hangat. Arapun memasukan dirinya kedalam selimut.
"Bey aku nginep yah." pinta Arsen sambil menduduki badannya di pinggir kasur milik Ara. "Jangan aneh - aneh deh, Sen" jawab Ara sambil mengelus perutnya pelan - pelan untuk meredakan rasa sakitnya. "Aku serius. ngga akan aneh - aneh deh, janji. Aku malah khawatir kalo ninggalin kamu sendirian lagi sakit lemes begini" ujar Arsen sambil mengelus kepala Ara.
"Kosanku khusus perempuan, yang ada nanti kita di grebek ibu kosan aja" Ara pun menanggapi jawaban Arsen sudah malas. Bukannya Ara tidak tahu terima kasih dengan Arsen tapi Ara ingin segera istirahat karena lambungnya masih nyeri. Tetapi melihat tanggapan Ara, Arsen tidak habis akal pikirnya.
"Berarti kalo di kosanku gapapa kan? kostku kan campur" jawab Arsen terkekeh. "Mau yah, Bey? beneran deh aku ngga tega nih kalo sekarang harus pulang sedangkan kamu aja lagi ngerasain sakit kayak gini" Arsen terus merayu Ara tanpa pantang mundur.
Ara menghela nafasnya pelan, "yaudah deh aku nginep di kosanmu" jawabnya. Ara memberikan jawaban tersebut karena yakin mau seberapapun kerasnya Ara menolak pasti Arsen akan tetap berusaha untuk menuruti keinginannya. Mendengar jawaban Ara, Arsen pun langsung berdiri dan sedikit berteriak "Yey! sini - sini aku aja yang packing baju kamu" Arsen berjalan ke lemari baju milik Ara.
Ara pun langsung panik melihat ke-excited-an mantannya ini, "enggak usah. udah aku aja yang packing, kamu duduk aja di kasur" pinta Ara sambil mendorong pelan Arsen ke kasurnya. Saat Ara sedang sibuk membereskan alat mandinya, Arsen pun menghampirinya di toilet, "Bey, kayaknya kamu mesti taroh baju ganti dan peralatan mandi kamu di kost aku deh biar ngga ribet kalo mau nginep kaya sekarang hehehee". Ara pun hanya mendelik ke arah Arsen sambil menahan sakit di perutnya.
tbc
hi!!! sorry utk sedikit chapter ini dan btw next chapter akan menjd last chapter work ini hehehehee yah semoga kalian suka yah sm work ini yg jujur kita buat karena gabut di rumah aja. dan oh iya, work selanjutnya kita akan up work dgn cerita Lino Lia HEHEHE
btw guys !! jgn lupa streaming mv skz - back door yah!!
