21

665 43 6
                                    


~♡~♡~♡~♡~

~♡~♡~♡~♡~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-------

"Bagaimana?" Tanya Mateen

"Wow, dinner kali ini benar-benar istimewa sekali!" Seru Alona saat melihat ke beberapa orang yang sedang memainkan alat musik di dekat meja mereka.

"Ya, dinner kali ini untuk merayakan kebebasan kita, Alona. Kamu senang kan setelah semua masalah ini pergi dari kita?" Ucap Mateen

Alona mengangguk riang, lalu Mateen mengangkat gelas miliknya dengan maksud mengajak Alona untuk bersulang.

CRINGGG!!!

Mereka sungguh menikmati malam istimewa ini, setelah siang tadi Mateen dan Alona mengantar Paman Doni. Dan Mateen lah yang merencanakan dinner istimewa ini untuk sekedar merayakan kebebasan mereka dari perginya Paman Doni.

Alona tersenyum sendiri menyaksikan beberapa orang di depan mereka yang sedang melantunkan musik dari biola, gitar serta piano sambil mulutnya yang terus mengunyah santapan makan malam. Begitu romantisnya Mateen menyewa pemain musik ini yang hanya diperuntukkan khusus pada mereka berdua.

Seusai menghabiskan kudapan masing-masing, selanjutnya Mateen mengajak Alona beranjak dari duduk untuk kemudian berdiri di dekat orang-orang yang sedang memainkan musik. Ya, Mateen mengajak Alona untuk bernyanyi.

 Ya, Mateen mengajak Alona untuk bernyanyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
OUR INCOMPLETE STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang