19. TDMB

2.6K 281 37
                                    

༒☬T̷h̷e̷ ̷D̷e̷v̷i̷l̷ ̷M̷a̷v̷i̷a̷ ̷B̷o̷s̷s̷☬


·

·

*Typo adalah bumbu dari sebuah tulisan. Happy reading

****🐯🐥****

Suasana malam hari tepatnya di Bandara Internasional Incheon, hiruk pikuk manusia yang berlalu lalang di bandara untuk melakukan pernerbangan atau pun kedatangan di bandara tidak mengalihkan jimin dari pandangan di ponselnya. Ya malam hari ini dirinya harus terbang ke London seperti perintah kakeknya tadi siang. Keberangkatan jimin di rahasiakan kepada siapa pun entah untuk alasan apa. Jimin juga di minta oleh kakeknya memakai penyamaran agar tidak ada yang mengetahui bahwa ia akan berangkat ke London.

Ia tidak tau apa tujuan kakeknya mengirim dirinya ke London dengan berbagai proses penyamaran. Kakeknya bilang malam hari ini jimin akan melakukan misi entah misi apa kakeknya tidak memberi tahu. Sang kakek hanya mengatakan bahwa jimin harus segera ke london dan bertemu dengan seseorang disana. Awalnya jimin tidak mau karena misi kali ini harus merepotkannya. Bagaimana tidak jimin kira misi kali ini akan mudah tapi apa belum berangkat pun misi yang di jalaninya sudah berat.

Tidak hanya itu, jimin juga di minta memakai penerbangan biasa tidak memakai jet pribadi miliknya. Hal itu membuat jimin berdecak kesal kenapa harus memakai penerbangan biasa. Sepanjang perjalanan dari rumah saja tadi jimin sudah berdecak beberapa kali membuat daniel yang berada di sebelahnya menatap malas jimin yang tidak berhenti menggerutu. Jimin masih setia dengan ponselnya dengan jari yang mengetik lincah di atas ponselnya. Penerbangannya 1 jam lagi jimin harus menunggu dengan sabar jika tidak mau sang kakek marah karena tidak menuruti perintahnya.

"Daniel, apa kau tau siapa yang akan aku temui nanti?" Tanya jimin kepada daniel yang berada di depannya. Saat ini mereka berada di cafetaria yang terdapat di bandara untuk menunggu jadwal keberangkatan mereka. Daniel menggeleng sebagai jawaban dari pertanyaan jimin.

"Jadi kau tidak tau? Dan juga kenapa hanya aku dan kau saja yang melakukan misi ini. Biasanya yang lain juga ikut."

"Ini misi rahasia sepertinya." Jawab daniel dan jimin mengangguk membenarkan perkataan daniel.

"Ya, memang rahasia sampai-sampai aku menyamar seperti ini. Ck sunggu merepotkan." Jimin lagi-lagi berdecak kesal akan penyamarannya ini.

"Ngomong-ngomong kau canti jika menyamar seperti ini." Celetuk daniel dengan melihat jimin yang berada di depannya sedang meminum ice coffe americanonya.

"Mwo? Apa kau bilang? Yak!! ingat ya aku ini namja. Nam-ja bukan yeoja." Ucap jimin dengan penuh penekanan mengucapkan kata namja di depan daniel.

"Aku tau, tapi dengan rambut panjang itu kau sungguh terlihat cantik. Aku kira tadi salah orang hahaha." Daniel tertawa melihat penampilan jimin malam hari ini.

"Yak!! Berhenti tertawa." Jimin melempas bungkus burger yang tadi baru saja di makannya ke arah daniel.

Benar kata jimin penyamaran ini sungguh merepotkan. Seumur-umur kalau ia melakukan misi tidak pernah melakukan penyamaran karena di anggota Dragons ada orang lain yang bertugas menyamar itu mengelabuhi musuh. Dan hari ini karena perintah sang kakek yang mengatakan bahwa misi ini rahasia dan membuat jimin harus rela menyamar demi kesuksesan misi kali ini. Jimin tadi bilang bukan bahwa belum sampai di london dan melakukan misi dirinya sudah di repotkan dengan hal-hal penyamaran. Bagaimana tidak dirinya harus menyamar sebagai perempuan seperti perintah sang kakek.

The Devil Mafia Boss [VMin]Where stories live. Discover now