"Na jadi daftar ekstra gk?" Tanya Haera yang duduk di disampingnya.
"Jadi Cha, Nana mau ikut ekstra dance sama klub Fotografi hehe" Ujar Navia.
"Tapi lo Gpp kan? Maksud gua kan ekstra dance pasti sibuk takutnya lo kecapean" Lanjutnya.
"Bener banget kata beruang gendut, Na" Ujar Soonia yang duduk di belakang bangku Haera dan Navia.
"Lo nimbrug sih nimbrug tapi bisa gk usah ngeledek beruang gendut, dasar kelinci bongsor"
"Apa lo kata, maju si-"
"Berisik kalian, ini Nana mau daftar dance gk? Kebetulan gua sama abang ikut dance juga" Ujar Billa tiba-tiba.
"Eh boleh deh, gimana daftarnya?"
"Bentar, WOY BANG YEON SINI LU!!" Teriak Billa tanpa tahu malu, untung mereka sedang jam kosong, kalo engga udah di gusur sama guru dia.
"Jangan teriak bisa kan" Ujar Tae yang merasa sedikit kesal.
"Ya maaf" respon Billa sambil memanyunkan bibir.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Anggep si Gyu cewe yoo)
Kuatkan iman hamba ya tuhan - Batin Tae yang tidak tahan dengan ke-uwuan Billa.
Walau tingkahnya tak terjabarkan, semua di tutupi wajah imut Billa.
"Napa teriak-teriak sih dek, gua gk budek yaa" Ucap Yeon saat sudah tiba di bangku para ciwi.
"Ini Nana mau ikut Dance, gua mau minta form nya lo kan calon ketua dance bang"
"Bentar gua ambilin" Yeon berlalu tanpa lupa untuk mengedipkan mata pada sang kekasih.
"Soo kok lo mau sama abang gua sih?" Tanya Billa heran.
"Gk tau, keknya gua di pelet deh" Jawab Soonia dengan santainya.
"Eum Billa itu adiknya Yeon kan? Tapi kok bisa satu kelas?" Tanya Navia bingung.
"Kak Yeon telat sekolah Na, jadi yaa gitu deh kita sekelas"
"Ohhh jadi gitu" Respon Navia dengan imut.
"Nih lo isi dulu Na, ntar jam istirahat suruh Billa nganter ke ruang klub yaa" Ucap Yeon sambil menyerahkan form pendaftaran ekstra.
"Makasi kak Yeon"
"Eh gk usah manggil kakak, kita kan sekelas Na" Yeon berujar sambil menggaruk tengkuknya.
"Lo lebih tua Yeon, jadi udah pantes di panggil kakak, udah terima aja" Ujar Haera dengan nada mengejek.
"Iye tau gua lebih tua, udah ah mau main game aja" Ujarnya lalu pergi ke bangku miliknya.
YOU ARE READING
Our Love Is Fate ☑️
FanfictionAku tidak mengingat apapun, tapi aku bersyukur akan hal itu - Navia Jaemita Danendra Kurasa takdir memang ingin kita bersatu - Jung Jeno Antariksa Warn ⚠️🚫 Cerita ini mengandung unsur Gs, bagi yg tidak suka bisa langsung tekan tombol back.
