I'm still get jealous

3.2K 399 9
                                    

Kring..... Kring...

"Na, jadi mau dianter ke klub dance gk?" Tanya Billa sambil merapikan tasnya.

"Jadi Bill, bentar Nana beresin buku dulu"

"Kita ijin gk ikut nganter ya, gua nebeng Soonia trus dia katanya mau nyari buku juga takutnya kesorean"

"Iya gpp echa, kalian hati-hati yaa"

"Kalo gitu kita duluan Na, Bill" Ujar Soonia lalu berjalan ber iringan keluar kelas bersama dengan Haera.

"BEBEB BIN-IE KENAPA AA' DITINGGAL!! " teriak Yeon saat melihat pujaan hatinya pulang terlebih dahulu. Baru saja ia ingin mengejar, teriakan seseorang menghentikannya.

"WOY BANG, ANTER KITA DULU ANJIRR!!" Billa berteriak dengan bar-bar nya.

"Jadi cewe kok bar-bar amat" Ucap Tae lalu langsung berlalu ke luar kelas.

Billa langsung menunduk sedih, namun itu hanya sesaat. Dia tetaplah Billa yang tidak akan bersedih demi orang lain di sekitarnya.

"WOY TAE, LO GK USAH NGE HINA ADEK GUA. YANG DI TERIAKIN GUA LO YANG SEWOT!!" Teriak Yeon sambil mendekati bangku adiknya dan Navia.

"Udah gk usah dipikirin si Tae, jadi gk ke klub?" Tanya Yeon mengalihkan Billa.

"Jadi ayo"

Mereka berjalan beriringan dengan Navia di tengah.

"Na, lo pindahan dari bandung kan?" Tanya Yeon

"Iya kak, Nana pindahan dari bandung"

"Lo bisa bahasa sunda dong?"

"Hehe, ya engga juga sih Nana gk pernah belajar bahasa sunda kak" Ujar Navia sambil terkekeh.

"Owhh, terus motivasi lo ikut dance apa?"

"Nana gk tau juga, Nana cuma pengen ikut aja"

Obrolan mereka diintrupsi oleh seseorang.

"Na, tunggu" mereka langsung menoleh ke belakang dan melihat Kai berlari.

"Na, besok kerkom ya?" Tanyanya saat sudah sampai di hadapan mereka.

"Iya Kai, kata echa gitu" Ujar Navia lembut.

"Kai gua disini loh, lo bisa tanya gua juga kali" Sahut Billa.

Mereka melanjutkan berjalan ke ruang klub.

"Ya takutnya lo gk mau jawab gua" elak Kai.

"Ada aja alesan lo yee" Kali ini Yeon yang menyahut yg mana membuat Kai menggaruk tengkuknya.

"Kita udah sampe ayo masuk"

Tok... Tok... Tok...

"Hello Yeon yang tampan udah datang" Ujarnya lantang lalu masuk ke ruangan klub tersebut.

Bisa dilihat dalam ruangan tersebut sudah ada sekitar sepuluh orang dan ada Pak Jey Hobi sebagai guru disana.

"Kebiasan maneh dateng gk salam dulu Yeon" Ujarnya datar.

"Hehe ampun atuh pak, yaudah ulang"

Dengan bodohnya Yeon kembali keluar dan menutup pintu.

Tok.... Tok... Tok...

"Selamat siang rakyatnya Yeon"

"Eta teh sama aja, udah mending maneh masuk"

Semua orang masuk dan duduk melingkar termasuk Kai.

Our Love Is Fate ☑️Where stories live. Discover now