5

74 13 0
                                    


" Lambat lagi ke , taguna ? " Tanya Junghee yang sememangnya penat menunggu Younha memilih baju dari tadi

Mana Tak nya , habis je kerja . Terus Younha tarik dia pergi butik

Like , majlis tu bulan depan kut

Nak gelabah sekarang nak buat apa ?

Stress !

" Sabar lah . Halah kau ni "

Junghee menjeling lalu fokus kembali ke phone nya

" Daripada kau main phone . Lebih baik kau Cari baju nak pakai nanti . Kank takde baju kau menggelabah
"
Junghee menjeling

" Nanti ii jelah " jawab nya ringkas

" Done ! " Jerit Younha teruja sambil melompat di hadapan Junghee

Junghee menjeling rakannya sekilas lalu bangun dari duduk

" Kau dah tua kan taguna " kata Junghee lalu mengetuk kepala Younha

" Auch ! Yah , aku muda lagi lah ! " protes Younha lalu mengikuti Junghee yang sudah keluar dari kedai dari tadi

" Weh ! Makan jom ? Aku lapar lah . Dari tadㅡ asal kau berhenti mengejut ni hanat ? " Tanya Younha sakit hati

Junghee Tak menjawab malah memerhati seseorang

Younha yang pelik melihat rakannya Tak menjawab soalan nya , segera dia melihat gerangan yang sibuk diperhatikan oleh Junghee dari tadi

Younha menutup mulut lalu membeliakkan matanya akibat Tak percaya

" Gila . Itu bukan ke kau punyaㅡ "

" Balik terus ah . Aku takde mood ah " kata Junghee lalu pergi dari situ

Younha masih berdiri di situ melihat pemergian Junghee

Dapat dilihat rakannya mengelap air mata yang sudah tumpah

" Sampai hati kau "

Junghee pov

" Apa salah aku ? Teruk sangat ke aku ni ? " Tanyaku buat kesekian Kalinya

Dada ditumbuk sekuat yang boleh

Sakit ?

Yes

Tapi bukan dada

Tapi hati ')

Hujan yang turun aku biarkan

Baju basah ?

Kisah apa aku

Asalkan aku dapat ubat hati aku yang sakit ni

Ubat ?

Pfft

Nonsense

Hati aku mana pernah nak baik

Selalu hancur akibat dia

Sungai di hadapan aku perhati

Tak apa kan ?

Bukan orang kisah pun

Lagipun aku dah takde siapa ii kat sini

Baik aku ikut Mama

Kan ?

Tapi , mesti Omma sedihㅡ

Ah abaikan

" Dia bukan mak kau yang betul Junghee . Mak kau yang betul ada dekat syurga . Tengah tunggu kau " kata ku pada diri sendiri

" Tapi , omma yang besarkan akuㅡ Tapi Mama yang lahirkan kau ! Even sanggup mati untuk kau . Make a right choice Lee Junghee ! "

Jeritku sekuat yang boleh

Sungai yang ada di depan aku pandang buat kali terakhir

Dan , tanpa menunggu masa . Aku panjat penghadang itu dan Mula berdiri di atasnya

Aku tersenyum memandang sungai di hadapan ku lalu menutup mata dan mendepakan tangan

Dan , dengan perlahan-lahan . Aku jatuh ke dalam nya

Bye semua ')

" Masih tak boleh move on ke ? " Tanya seorang wanita separuh Abad kepada anak lelaki nya

" Who ? Ma , orang da lama move on tahu ? " Kata nya lalu menyembunyikan frame yang ditatap nya tadi secara senyap

" Mama nampak lah , sayang " jejaka itu tersengih

" Still in process lah , Ma . Mama tahu kan ? Orang dah lama ada perasaan dekat dia . Tapiㅡ "

" Yes , dear . Mama faham . Bawa bersabar , okay ? Mama pasti ada yang lebih baik untuk kamu . Lagipun , bunga bukan sekuntum " kata mamanya lalu tersenyum sambil mengusap rambutnya lembut

" Nae , araseo " katanya lalu tersenyum

" Dah , jom turun . Papa dah panggil tu "

" Okay ! " Jawab jejaka itu bersemangat

Wanita itu tersenyum memandang anak lelaki nya itu lalu pergi dari situ

Setelah memerhatikan mamanya telah pergi , jejaka itu kembali menatap frame tersebut

" Aku Tak sesuai untuk kau ke , Lee Junghee ? "

foodpanda » huang lucasWhere stories live. Discover now