8. Laugh now, cry later

3K 260 69
                                    

while reading this story, it is advisable to listen to "Laugh now cry later by Drake" to get the atmosphere.
.
.
—————

Malam berganti pagi, Hinata yang tertidur kini sudah tersadar. Ia meninggalkan Kageyama yang masih tertidur pulas di atas ranjang, ia berjalan sambil menahan rasa ngilu di pinggangnya. Mungkin bekas permainan semalam.

Tak lupa ia memakai piyama agar tidak terlihat bekas percintaan mereka. Tak bisa dihindari kenyataan bahwa tubuh Hinata kini dipenuhi Kissmark dari Kageyama. Mulai dari tengkuk sampai pahanya.

Ia bergegas pergi kearah dapur, karena dari sana ada aroma manis yang menguar kesegala arah.
.
.
.

"Selamat pagi, Hinata!"

"Yachi, kamu sudah bangun, lagi masak a- EHHH.. matamu kenapa?! Kok ada kantong matanya, besar banget chi!!"

"Hehehe, gak apa-apa hin, semalem ada kucing tetangga berantem semaleman. Jadi aku kurang tidur."

Yachi terlihat sangat lelah, ia tetap tersenyum walaupun wajahnya terlihat sangat kelelahan, ia kini tengah memasak pancake dan susu dengan madu.

"Hinata coba sini."

"Apa?"

Hinata mendekati Yachi lalu mendekatkan telinga dengan bibir Yachi.

"Kau semalam sama kag-"

"K-kamu dengar??"

"Ya iyalah, suaramu nyaring banget. Emang seenak itu ya? Punya kageyama."

Pipi Hinata memerah, ia meremas-remas ujung piyama yang ia kenakan dan tidak sengaja menunjukan daerah bagian lehernya. Dan sialnya Yachi yang menyadari bahwa leher Hinata dipenuhi kissmark kemudian menyambar tali piyama Hinata, menariknya. Seketika terlihatlah pemandangan tubuh Hinata yang dipenuhi kissmark.

"ASTAGA NAGA, ULAR NAGA PANJANG. HIN KAMU BENERAN SEMALEM abis S word!?"

"Shhhh yachi, Kageyama masih tidur.."

"Eh iya maaf, tapi seriusan hin. Astagaaa"

"Kita gak sampe bound kok"

"Iya itu masalahnya hin, kalo kamu sampe H word, gimana? Bapaknya siapa?"

"Ya Kageyama lah, jelas jelas yang masuk punya dia. Masa anaknya bram."

"Siapa itu bram?"

"Ya brame-rame lah, kamu gitu aja gak tau chi."

"Ya maap, yaudahlah. Nasi sudah menjadi pasta."

"Bubur chi."

"Eh iya itu maksudnya, tapi lain kali lebih hati-hati lagi hin. Kamu kan tau sendiri kaum Alpha tuh gimana. Apalagi Kageyama yang pengikutnya sampe 20k."

"Emangnya influencer."

"Ya bukan sih, pokoknya gitu deh. Bahaya sih terlalu deket sama Kageyama.. APALAGI SAMPE HS HIN?!"

"Iya iya, lain kali aku lebih hati-hati chi."

"Iyaudah, sekarang sarapan. Bangunin suamimu."

"Chi?"

"Eh eh.. hmm calon maksudnya."

Hinata kemudian membangunkan Kageyama di kamarnya.

High School SweetheartWhere stories live. Discover now