Chapter 8 - Kamu Cantik

1.8K 141 1
                                    

Cristal melihat jam di pergelangan tangan nya. Sudah hampir setengah jam dia menunggu Alesa, tapi cewek itu belum juga datang dari hadapan nya.

Hingga akhirnya yang di tunggu-tunggu datang Alesa datang, memakai dress selutut yang terlihat sangat cantik.

Cristal sangat mengagumi Alesa dia sering insecure jika melihat Alesa, padahal mereka sama - sama Cantik.

"Hai kak Sorry ya aku tadi mandi dulu soalnya"

"Iya gapapa, aku juga belum lama kok" ucap Cristal tersenyum manis kepada Alesa.

Syukurlah Alesa lega mendengarnya. Padahal tadinya Alesa sempat berfikir kalau Cristal sangat marah kepadanya.

Karna Alesa datang terlambat, tapi sepertinya Kak Cristal mempunyai hati yang sangat baik.

"Kamu mau pesen apa?" Tanya nya.

"Lemon tea aja kak" jawab Alesa tidak enak.

Cristal memanggil pelayan dan memesan makanan beserta minuman untuk mereka berdua.

"Maaf kak tadi pas kakak ke Sekolah. Aku ga sengaja ngikutin kakak ke toilet cowok soalnya aku pengen tau siapa adik kaka" jelas Alesa kepada Kak Cristal.

"Oh ya kenapa kamu ga ikut aku aja tadi!!?" Tanya nya.

Sungguh Cristal juga tidak kepikiran untuk memperkenalkan adiknya dan juga Alesa.

"Malu kak hehe" jawabnya malu.

"Terus kamu ngeliat adik aku ga?" Tanya Cristal lagi, dia benar - benar ingin tahu apakah Alesa mengenali adiknya atau tidak.

"Ngga, aku cuma ngeliat dia pake hoodie hitam sama kaka jalan, aku ga liat"

Memang tadi Cristal membawakan hoodie untuk Ardan, dia tidak tega melihat adiknya yang sudah basah karna keringat.

Apalagi baju seragam nya warna putih sehingga badan nya terekspose bahkan wajahnya terlihat pucat.

"Iya aku kasian sama dia bajunya basah yauda kakak pakein dia hoodie, lemes banget dia"

"Terus dia udah baikan kak?" Tanya Alesa penasaran.

"Udah ko, udah baikan" jawabnya.

Alesa sangat penasaran dengan adiknya Kak Cristal, sebenarnya dia ingin kenalan tapi dia malu, dia juga belum tau nama adiknya itu siapa.

"Nama adik kakak siapa sih?" Tanya nya lagi.

Kali ini dia harus benar - benar mengetahui siapa Adiknya kak Cristal.

"Kamu tanya aja sama dia nanti yah. Sekarang kamu mending ikut kakak kerumah, kita kenalan sama adik kaka!!" Ucap Cristal Antusias.

Deg

Alesa kaget sumpah demi apapun dia belum siap bertemu dengan adiknya cristal.

Apalagi dia hanya memakai baju seperti ini, bisa - bisa nanti adiknya itu tidak akan menyukai Alesa.

"Nanti aja deh kak, lain kali" Tolaknya.

Alesa tidak mau bertemu dengan Adiknya Cristal secepat ini, sangat malu setengah mati.

"Kamu gamau ya kenalan sama adikku?" Tanya Cristal sendu.

"Ngga bukan gitu kak. Aku mau kenalan sama adik kaka tapi aku malu" jelasnya.

Cristal sepertinya sedih terlihat dari raut wajahnya yang berbeda dari biasanya.

Alesa tidak tega melihat Wajah cantiknya menjadi murung seperti itu.

"Yaudah, kamu juga ga bakal mau sama Adik ku,soalnya adik ku jelek sama sepertiku"

"Ko kaka ngomongnya gitu. Kaka tuh cantik apalagi adiknya, ada nya juga aku yang jelek aku minder sama kakak aku sering insecure" jelasnya.

Cristal memandang Alesa bingung. Orang seperti Alesa masih sering insecure astaga bagaimana bisa, dia dan Alesa juga masih cantikan Alesa.

"Kamu Cantik stop insecure Adikku itu orang yang sederhana dia tidak terlihat sepertiku. Bahkan dia berbeda dariku tapi dia adalah satu satunya adik yang paling aku sayang"

"Hatinya baik jujur, aku bukan membanggakan dia kepada mu. Tapi kenyataan nya seperti itu, kamu jangan kaget jika bertemu dengan nya!!"

Alesa mendengarkan penjelasan dari Cristal dengan serius, dia jadi semakin penasaran dengan Adik kak cristal dan sekarang dia ingin tau siapa adiknya Kak Cristal.

🌵🌵🌵

Alesa memandang kagum rumah yang ada di depan nya saat ini. Rumah ini sangat indah banyak pohon dan juga bunga disini.

Apalagi bunga - bunga nya sangat mahal, bahkan garasi yang ada di depannya penuh dengan mobil - mobil mewah.

"Ini beneran rumah kaka?" Tanya nya polos.

Walaupun rumah Alesa tidak jauh berbeda dari Rumah ini, tapi Alesa tidak menyangka bahwa dia bisa bertemu dengan orang yang sepadan dengan nya.

"Rumah Ayah sama Bunda, rumahku masih otw" ucap nya bergurau.

Cristal membuka pintu rumahnya dan mempersilahkan Alesa duduk di ruang tamu yang sangat luas serta banyak hiasan indah disini.

"Kakak ke dapur dulu yah. Ga enak kalo harus manggil bibi" Ucapnya kepada Alesa dan Alesa mengiyakan saja.

Alesa memandang sekeliling rumah ini. Yang dia cari hanya satu, yaitu foto keluarga tapi nihil tidak satupun foto ada disini.

Cristal datang membawa minuman dan juga makanan ringan untuk Alesa.

Sebenarnya Alesa Masih heran dengan Kak Cristal pasti rumah sebesar ini pembantunya banyak, tapi dia sama sekali tidak memanggil pembantu nya.

"Makasih kak"

"Iya sama - sama, diminum dulu" ucapnya mempersilahkan Alesa untuk minum.

"Iyah kak"

"Hallo dek lo dimana, sini ke ruang tamu bantuin gue bawain belanjaan bibi" Ucap Cristal berbohong.

Alesa menatap Cristal ketika cewek itu menelpon seseorang yang Alesa yakini orang itu adalah adiknya.

"Gua di kamar, yaudah tunggu gua otw" ucap Ardan yang langsung mematikan telpon nya.

Cristal tersenyum lega dan sebentar lagi adiknya pasti akan turun.

Setiap kali ada orang yang meminta tolong dia pasti tidak akan menolak.

Hii guys MGB Come Back

Stay Terus yaa baca sampe Akhir
Stay save and Healthy💥🤗

Terimaksih sudah menyempatkan membaca MGB 💚🌵

#TBC

My Geeky Boyfriend [COMPLETED]Where stories live. Discover now