Chapter 1: Keluarga Terkutuk

861 71 37
                                    

Disclaimer: Ansatsu Kyoushitsu hanya milik Yusei Matsui seorang, saya hanya meminjam karekternya saja :v Cerita ini? Tentunya ide dari otak saya!

Semua karakter mungkin OOC (apalagi Karma :v) sedangkan latar AU, tidak ada misi, hanya kehidupan mereka sebagai murid SMA saja, genre tentunya drama dan friendship, angst? Ya, menurut saya begitu :v

~Don't like, don't read.~

Happy Reading!

***

Author POV

Suasana damai seperti biasa, burung berkicau merdu diluar jendela, matahari menyinari dunia kembali, memberi waktu bagi sebagian mahkluk hidup untuk bekerja dan sekolah, sedang lainnya melakukan hal-hal lain di rumah.

"Asano-kun, bisakah kau mengerjakan soal ini?" Tanya Shirou sensei pada pemuda yang sedari tadi tengah melamun, entah membayangkan apa.

"Asano-kun?" Panggil sensei lagi, namun pemuda bersurai senja itu tetap mengarahkan pandangannya keluar jendela, tidak bermaksud, hanya saja kali ini pelajaran menjadi terlalu bosan untuknya, sampai-sampai dia tidak sadar menjadi pusat perhatian sekarang.

"Psst! Hoi, Asano-kun!" Teriak Ren yang ada dibelakangnya, berharap temannya itu segera kembali ke alam dunia, karena dia yakin bahwa ketua OSIS kini berkhayal tentang impiannya.

Namun bisa dipastikan bahwa impian itu tidak dalam kategori sederhana.

"Asano-kun!"

Kali ini Gakushuu menoleh, matanya melebar karena terkejut, sedangkan semua orang tertawa begitu pula dengan Ren, menyipitkan matanya sekilas pada sahabat bersurai cokelat itu, membuatnya diam seketika.

"Ini jarang terjadi, tapi kuharap kau tidak melakukannya lagi, Asano-kun." Ucap Shirou dengan nada tegas, berbanding terbalik dengan Gakushuu yang diam karena malu, tangannya mengepal dibawah meja dan rona merah muda menghiasi pipinya. "Kau adalah murid beasiswa, jadi lebih berhati-hatilah."

Ah.

Pemuda itu sedikit menunduk, rasa malu berubah menjadi marah, tetapi dia berusaha untuk tetap mempertahankan emosinya hingga akhir. "Baik, sensei."

'Sialan...' Umpatnya dalam hati, membuat ujung bibir berdarah sebagai pelampiasan kemarahan.

Dalam dunia ini, uang adalah segalanya.

Sayangnya Gakushuu kurang beruntung.

Karena selama ini, dia hidup pada tingkat terbawah.

'Brengsek.'

***

Gakushuu berjalan keluar dari bangunan sekolah, langit telah menunjukkan waktu malam, udara dingin menerpa jaket lusuhnya dengan keras, membuatnya meruntuki diri karena bergadang untuk berkutat dalam dokumen OSIS.

"Yo, Asano-kun."

Iris violet itu melirik dengan kesal, mendapati seorang pemuda dengan poni belah tengah khas, kalau tidak salah dia berasal dari kelas 2-B, peringkat mereka tidak begitu jauh, karena itu Gakushuu ingat.

"Akabane Hiroto, ada apa?" Tanya ketua OSIS dengan hati-hati, tidak dapat berpikir bahwa seorang murid menunggunya sampai malam, hanya untuk bercakap-cakap santai dengannya. "Kuharap kau tidak lama, karena aku ada urusan setelah ini." Lanjutnya lagi, berusaha untuk tetap berwibawa.

The Broken DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang