Chapter 6: A Busy Day

449 67 73
                                    

Disclaimer: Ansatsu Kyoushitsu hanya milik Yusei Matsui seorang, saya hanya meminjam karekternya saja :v Cerita ini? Tentunya ide dari otak saya!

~Don't like, don't read~

Happy Reading!

***

Author POV

Kepala berwarna merah mendongak keatas, kegiatan membaca bukunya terganggu dengan suara ketukan dari balik pintu, Karma mengambil bel kecil disampingnya dan membunyikannya sebagai pengganti tanda untuk menperbolehkan masuk.

'Ah,'

Wajah pemuda itu seketika cerah, mendapati pelayan setia nya kembali dari perjalanan keluar dari mansion dengan membawa barang yang diinginkannya, Misaki-san gemetar saat menatap wajah iblis yang duduk beberapa meter darinya.

"Tu-tuan muda, sa-saya membawakan... Apa yang anda minta..." Ucap wanita itu terbata-bata, sedikit air mata keluar dari pelupuknya, Karma dengan senang hati akan menghapusnya, tapi sepertinya itu malah akan membuatnya lebih takut, karena itu dia mengurungkannya.

["Aku tau Misaki-san tidak mau mendekat lebih dari itu, tapi dengan ini kita dapat berbicara, bukan?"]

Itu memang suara dari Akabane Karma, tapi terkesan lebih dingin dan tanpa hati, pemuda itu sebelumnya sudah menambah fitur iPad nya agar dapat berkomunikasi tanpa perlu memperlihatkan tabletnya, tentu saja ini hanya digunakan pada orang-orang tertentu, karena siapa yang akan percaya bahwa Karma lah yang menambahkan fitur tambahan ini?

Huh, kini Karma dapat melihat kalung berantai imajiner yang terpasang pada wanita brengsek itu.

["Hihi, ada apa, Misaki-san? Masih belum percaya kalau aku tidak bodoh? Atau anda perlu bukti lain?"]

Karma melompat dari ranjangnya, kulit pucat di dadanya terekspos saat memakai kemeja dengan tiga kancing yang tidak dikaitkan dengan baik, namun sepertinya tuan muda itu tidak terlalu peduli dengan penampilannya saat ini.

Sang iblis tersenyum miring, mendapati bahwa kilatan kemarahan itu masih terpancar dari wajah maid busuk, masih merasa superior seperti sebelumnya.

'Membohongi diri sendiri, apa dia begitu bodoh?'

Karma berhenti tepat didepan Misaki-san, wanita itu hanya beberapa senti lebih pendek darinya yang berusia 15 tahun, ["Kulihat Misaki-san mengambil sepertiga dari biaya awal yang kuserahkan pada anda, dan sepertinya laptop ini bukan pilihan pertama saya."]

Iris mercury itu hampa, sama sekali tidak takut berada didekat seseorang yang pernah menyiksanya dulu.


Karena situasi telah berbalik sekarang.


["Anda kira aku bodoh?"]


"DASAR BAJINGAN TENG*K!!!"


Lengan itu terayun dengan cepat, membawa semua kemarahan dan kekhawatiran yang sebelumnya menumpuk, tidak percaya dengan kenyataan bahwa wanita itu sudah jatuh kedalam pasir hisap yang menguburnya, tidak lagi merasakan manisnya dunia ketika dia bermewah-mewah dengan memperalat tuan kecilnya dulu.

'Plak!—'

"Huh,...Haha, hahaha... AHAHAHA!!" Karma tertawa lepas begitu melihat wajah maid itu, tidak percaya bahwa dirinya dengan mudah ditahan oleh anak laki-laki yang lebih lemah, sakit dan setengah gila darinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Broken DollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang