Chapter 4

413 54 6
                                    

“ Cheers” seru Bora sambil mengakat kaleng beernya

“ Cheers” teman temannya yang lain mengikuti serentak sambil mengkat kaleng minuman mereka.

Hanya Daniel dan Dania yang tidak minum minuman beralkohol karna keduanya belum genap berusia 20 tahun, oleh karena itu mereka berkumpul disebuah kedai makanan yang ada di Itaewon.

“ Ahhh... senang sekali rasanya bisa berkumpul lg dengan kalian” ujar Kristal setelah meneguk beernya.

“ Benaar... aku merindukan kalian!” ujar Dania sambil merangkul lengan Bora dan Hyeyoon yang duduk di sisinya.

“ Nah... karna aku dan Dania sudah mendapatkan bayaran jadi hari ini kami yang traktir... kalian bisa pesan apa aja!” ujar Kristal yang disambut tepukan dari Bora, Hyeyoon dan Daniel. Setelah semua pesanan mereka datang, kumpulan anak muda itu menyantap makanan mereka dengan lahap.

Daniel melirik saudari kembarnya yang terlihat lahap menyantap makananya. “ Kau tidak diet lagi?” tanyanya.

Dania menoleh lalu menggeleng, “ malam ini... malam ini aku ingin makaaan enak!”  ujarnya dengan penuh tekat.

Hyeyoon menepuk pundak Dania menandakan dia mendukung keputusan gadis cantik itu. “ Benar... makanlah yang banyak... aku merindukan pipi cubbymu” ujar Hyeyoon sambil  mencubit pipi tirus Dania, karna pekerjaan barunya sebagai model Dania harus mengurangi berat badannya agar terlihat bagus di depan kamera.

Dania tersenyum bahagia, lalu ia balas mencubit pipi Hyeyoon“ Tidak.. tidak..  aku tidak ingin pipiku seperti pipimu..tidak cocok untukku... ini hanya cocok untukmu!” ujarnya.

Hyeyoon memasang wajah cemberutnya,  membuat teman- temannya tertawa geli.

“ Haaa... tapi minggu depan kita sudah mulai ujian semester, tak terasa sudah 1 semester kita jadi mahasiswa!” ujar Bora.

“ Benar... setelah itu kita akan libur selama 1 bulan.” Ujar Daniel senang.

“ 1 bulan? Kita libur sebulan? Benarkah?” tanya Hyeyoon kaget dan berharap.

Kristal tertawa “ Ya... apa kau begitu senangnya bisa libur selama itu?” tanyanya sambil meminum beernya, dahinya berkerut ketika menyadari kalengnya sudah kosong, Kristal meraih kaleng baru dan berniat membukanya, Seokwoo menahan tangannya, gadis itu sudah banyak minum.

“ Hmmm.. aku ingin mengunjungi nenekku” ujar Hyeyoon tersenyum senang.

“ Dimana?” tanya Daniel dan Dania berbarengan.

“ Busan... aku sempat sekolah disana 1 tahun sebelum akhirnya aku ikut orang tuaku pindah ke Daegu.” Jawab Hyeyoon.

“ Ah.. benar... kau pernah cerita kalau kelas 6 SD kau disana!” ujar Bora mengingat dia kenal Hyeyoon saat mereka SMP di Daegu. “ Lalu... apa kau akan bertemu dengan cinta pertamamu?” goda Bora.

“ Cinta pertama???” ujar si kembar dan Kristal berbarengan, mereka menatap Hyeyoon penasaran termaksud Seokwoo.

Hyeyoon menjadi malu karna semua mata tertuju padanya, “ hehehe... itu hanya cinta monyet.. sudah lama sekali!” ujarnya.

“ Eeee... jangan berbohong... saat itu kau bilang kau masih mengingatnya...!” goda Bora lagi.

“ Siapa namanya? Kau masih ingat namanya?” tanya Dania antusias.

Hyeyoon tersipu malu, ia mengangguk menandakan bahwa ia mengingat nama cinta pertamanya itu. “ Aku ingat nama panggilannya.. “

“ Ooo.. bahkan kau punya nama panggilan untuknya!?” goda Kristal sambil tangannya melingkar di lengan Seokwoo.

Akhir Kisah Mereka! ( ROHYE )Where stories live. Discover now