••
Sekarang Agatha sedang berhadapan dengan wanita yang seumuran dengan mama nya itu dengan perasaan gugup.Bukan apa,karena sedari Agatha menginjakkan kakinya masuk kedalam rumah ini ia langsung disambut dengan pelototan mata dari Anisya,bunda BaraDiam-diam Agatha kembali merutuki dirinya yang sangat ceroboh.Bagaimana bisa ia sampai lupa dengan keberadaan wanita yang sudah ia anggap ibu keduannya itu
Mungkin ini efek karena Agatha yang terlalu takut sehingga ia tidak bisa berpikir dengan jernih saat Bara mengajaknya pulang ketika mereka ditanam tadi
Dan jadilah sekarang,Agatha langsung di tarik oleh Anisya menuju sebuah ruangan yang Agatha yakini kalau itu adalah kamar tamu.Dan tentunya Anisya melakukan itu setelah Bara hilang dari penglihatan keduannya untuk pamit menuju kamarnya
Sementara Alex,Ayah dari Bara dan Arga itu tengah berada di luar kota untuk beberapa hari.Sedangkan Arga, bocah itu sudah tidur karena jam yang sudah menunjukkan pukul satu malam.
Oh iya,Bara itu mempunyai seorang adik laki-laki yang bernama Arga Ivander.Ia sosok yang sedikit susah bergaul terbukti dengan temannya yang hanya satu yaitu adik dari Kevin.Selain karena umurnya yang sama kedua bocah itu menjadi akrab karena Kevin sering mengajak Leo kerumah Bara saat berkumpul dan jadilah kedua bocah itu yang akrab
Kembali lagi dengan Agatha yang sudah mati kutu karena ditatap dengan intens oleh Anisya.Karena merasa atmosfer di sekitarnya panas Agatha langsung berusaha mendinginkan nya dengan tersenyum lebar kepada Anisya
"Eh hehe Tan-"
"Bunda!"potong Anisya cepat.Karena selain Agatha itu calon menantunya, Anisya juga menganggap Agatha itu adalah anak nya sendiri.Ia bahkan sangat menyayangi Agatha persis seperti ia menyayangi Bara dan Arga,tidak ada perbedaan sedikit pun.
"E...eh bunda maksudnya"ucap Agatha kikuk seraya menggaruk pipinya yang tidak gatal, kebiasaan ketika ia gugup
"Ada yang mau di jelaskan CIA"ucap Anisya seraya menekankan nama panggilan sayang dari Bara untuk Agatha
"M...maaf Bun"hanya itu yang mampu di keluarkan oleh bibir yang berwarna merah muda itu
"Lalu?"
"Sebenarnya Cia udah sekitar beberapa bulan di Jakarta dan Cia juga beberapa bulan itu selalu deket sama Bara bahkan Cia juga sudah masuk dalam anggota GOS"ucap Agatha lirih seraya menunduk.
"Anggota GOS? Tunggu-tunggu berarti cewek yang pernah di ajak sama GOS kerumah itu kamu!?"ucap Anisya tepat sasaran.Sedangkan Agatha hanya mampu mengaguk
"Lalu kenapa kamu menghindari bunda?"
"Maaf bunda, sebenarnya Agatha kangen banget sama bunda tapi karena takut Bara mengetahui nya yaudah Agatha menghindar dulu sama bunda...sekali lagi Agatha minta maaf ya bunda"ucap Agatha dengan puppy eyes nya.Sedangkan Anisya hanya dapat menghela nafas melihat Agatha yang sudah mengeluarkan jurus andalannya itu sehingga membuatnya tidak bisa menolak keinginan dari calon mantu kesayangannya itu
"Huft...baiklah,tapi kamu janji! Jangan terlalu lama gantungin perasaan anak bunda nanti keburu di ambil orang baru tau rasa!?"
"Ishh...yah jangan sampai dong Bun"ucap Agatha kesal
"Makanya jangan di gantungin mulu! Lagi baju di gantungin aja masih sering di curi orang apa lagi anak bunda yang ganteng itu"ucap Anisya menggoda
"Ahhh bunda mah...."rengek Agatha lalu memeluk Anisya dengan erat yang di balas oleh Anisya tak kala erat.Yap ini lah sifat asli Agatha ceria, hangat dan manja
"Cia sayang sama bunda"
"Bunda lebih sayang sama Cia"
••
Vote & coment!!
Follow Instagram aku
@abeliyagsn_
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me
Teen FictionPART MASIH LENGKAP! [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 🚫BELUM DIREVISI! 🚫TYPO BERTEBARAN NOTE: Cerita ini aku buat saat belum mengerti EYD. Jadi mohon dimaklumi:") ** Cover by© pinterest Menurutmu lebih baik mana?menjadi baik tetapi di manfaatkan atau...