𝐅𝐥𝐚𝐰𝐥𝐞𝐬𝐬 「 ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇ 」

#01

"Maaf ibu, tidak usah sarapan! " Dengan tergesa Sarada berlari menuju keluar rumahnya. Akademi adalah tujuan utamanya. Tidak biasanya Sarada seperti ini, namun yang pasti ini semua terjadi karena Sarada yang terlalu banyak menghabiskan waktunya hanya untuk mencari buku tugasnya. Sarada anak yang ceroboh? Sedikit. Mungkin karena beberapa hari yang lalu gadis bermarga Uchiha itu jatuh sakit jadi dia tidak mengetahui bahwa ada perubahan jawdal mendadak di mata pelajarannya hari ini. Apalagi disaat ayahnya tidak bisa mengantarkan dirinya berangkat kesekolah seperti ini. Bukan berarti Sakura tidak sayang pada anaknya karna ia tidak mengantar, hanya saja karena jarak antara rumahnya dengan Akademi tidak begitu jauh. Jadi Sarada sendirilah yang memutuskan untuk berangkat sendiri.

Tanpa memperdulikan tatapan heran dari orang orang yang sedang menjalankan aktivitasnya berlalu lalang dipagi yang cerah itu. Sarada terus berlari sampai nafasnya tersenggal, disaat pagi hari yang lumayan dingin ini malah membuat tubuhnya mengeluarkan banyak keringat. Tak ada waktu lagi bisa bisa ia terlambat sampai sana dan mendapatkan ejekan dari Boruto.

Membayangkan nya saja sudah membuat Sarada bergidik ngeri. Karna biasanya Boruto lah yang sering datang terlambat, dan Sarada yang bertugas memarahinya. Namun apa jadinya jika hal itu terjadi sebaliknya maka habis sudah harga dirinya.

Sarada Uchiha adalah anak dari Uchiha Sasuke dan Haru- bukan, yang lebih tepatnya Uchiha Sakura. Perempuan berambut merah muda yang bekerja di Konoha Hospital itu sudah menyandang marga Uchiha semenjak Sasuke 'melamar' nya pada 10 tahun lalu. Sasuke yang notabene seorang lelaki yang tidak peduli dengan wanita manapun kecuali ibunya itu harus terpaksa mengikuti pernikahan karena tradisi keluarganya....

Yaitu 'perjodohan'

Sasuke memang tidak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun, ia sibuk mengurus Uchiha Company yang diwariskan oleh ayahnya Uchiha Fugaku. Namun dibalik itu semua ada seorang wanita yang sangat dicintainya selain ibunya dan Sarada tentunya, wanita itu adalah Yamanaka Ino. Gadis dengan mata nya yang biru menyejukkan dan rambutnya yang panjang serta tubuhnya yang ideal. Tidak heran jika banyak orang yang jatuh cinta padanya. Lalu bagaimana dengan Sakura? Entahlah. Bahkan cinta Sasuke pada Ino sudah berjalan selama 2 tahun lamanya  namun keduanya harus berpisah karena perjodohan masing-masing.

Sangat ironis memang.

Yamanaka Ino yang sudah dijodohkan dengan seorang pemilik perusahaan terkenal yaitu Shimura Sai oleh keluarganya dan dikaruniai seorang anak laki laki bernama Yamanaka Inojin. Kini hidup mereka cukup bahagia. Sai mampu meredam sifat keras kepala Ino dengan sikapnya yang tenang. Membuat wanita berambut pirang itu begitu nyaman didekat lelakinya.

Sedangkan Uchiha Itachi yang berperan sebagai kakak dari Uchiha Sasuke sudah pergi meninggalkan Konoha dan tinggal di Sunagakure bersama Uchiha Izumi, istrinya. Itachi memutuskan hidup disana karena salah satu cabang Uchiha company yang berdiri  disana.

.

Tak memakan waktu banyak Sarada akhirnya sampai di depan pintu Akademi. Ia menatap pintu di depannya itu sambil meneguk ludah nya sendiri.

'Semoga saja Boruto belum datang'

Kemudian ia mengatur kembali nafasnya. Mengelap beberapa keringatnya yang lumayan banyak sebelum akhirnya Sarada mulai melangkahkan kakinya memasuki bangunan bercat merah yang biasa disebut Akademi itu. Namun sebuah suara mengagetkan dirinya, ia kemudian berbalik untuk melihat siapakah orang tersebut.

Boruto. Lelaki seumuran dengan dirinya namun sedikit lebih tinggi. Ditambah matanya yang sebiru laut membuat siapa saja yang melihatnya pasti sudah tau bahwa itu adalah putra dari Naruto dan Hinata.

Dia adalah Boruto Uzumaki, dan dia juga bernafas sama tersenggalnya dengan dirinya. Melihat penampilan nya yang sedikit acak acakan sepertinya dia juga sama sama tergesanya seperti Sarada.