34. Terjebak Renjana

23 3 2
                                    

Banyak hal bersamamu yang berusaha aku kubur
Berkali-kali aku menggali, sedalam mungkin agar tak mudah terbongkar
Namun, terasa percuma sebab bayangmu tak bisa ikut terpendam

Haruskah aku membakar berlembar-lembar memori usang?
Sepertinya harus begitu, berharap kenangan bersamamu menjadi abu
Lenyap terbawa angin dan tak bisa utuh kembali

Segala usaha hanya membuatku semakin gila
Tak ada yang berjalan sesuai rencana
Nyatanya hingga kini aku masih terjebak renjana
Perasaan yang telah mengakar, tak mudah untuk dirobohkan

Engkau masih ada bersamaku, meski tak berwujud tetapi hadirmu mampu kurasa
Berulang kali aku mengusir, memintamu pergi beserta kenang
Engkau memang kejam, untuk apa pergi jika meninggalkan bayang?

Engkau masih disini, hidup bersama renjana di dasar sanubari cinta

RenjanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang