-More Than Your's Sugar baby-

~~4~~

-more than your's sugar baby-

Aku hari ini akan melihat lihat komplek perumahan yang katanya kemarin baru di buka secara resmi.

Bukan tanpa sebab , tapi karna kesehatan ibu berangsur membaik jadi aku berencana akan membeli tempat tinggal baru.

Dan memang sudah lama aku mendambakan tempat tinggal yang lebih bagus dari sebelum nya. Dan tentu saja ini sudah dapat persetujuan dari ibu. Dan rumah lama kami tak akan kami jual , mungkin akan kami sewakan nanti.

Ku tinggal kan butik ku hari ini dan aku mulai menyetir mobil ku dan pergi ke lokasi.

Sesampai nya di lokasi aku sudah di suguhkan dengan pemandangan yang indah dari gerbang komplek saja sudah terlihat mewah ada sebuah taman dan air mancur. Belum lagi bunga bunga yang mekar di sepanjang jalanan komplek.

Aku memarkir kan mobil ku di dekat pos satpam dan di sana aku sedang menunggu orang yang akan membawaku berkeliling sambil mencari hunian yang cocok dengan selera ku.

Setelah berkeliling dari satu ke satu rumah aku menemukan satu rumah yang kurasa cocok dengan ku , letak nya juga strategis , halaman nya luas dan kurasa ini sempurna menurut ku.

Setelah melakukan beberapa diskusi akhir nya kami menyelesaikan kesepakatan dan langsung ku bayar setengah harga di muka.

Aku pulang dengan rasa bahagia karena rumah yang aku impikan kini akan terwujud.

🍁🍁🍁🍁🍁

Seperti biasa aku kini sedang di rumah sakit. Kesehatan ibu berangsur angsur membaik ia pun sudah bisa berbicara dengan intonasi yang jelas.

Ceklek...

Pintu kamar terbuka dan datanglah dokter samuel dan suster naomi.

"Permisi , bisa saya periksa sebentar" ucap nya
"Nona , bisa keluar sebentar" kata suster naomi

Aku langsung berdiri tanpa kata dan langsung keluar setelah mendengar perintah.

Entah apa yang di lakukan oleh dokter dan suster itu aku hanya menunggu di luar.

Ponsel ku bergetar dan kulihat pesan masuk

"Rubby , bulan depan aku pulang , tunggu aku. Kino"

Aku menghela nafas panjang dan menyimpan ponsel ku kembali. Tak ada niatan ku untuk membalas pesan itu

Suster dan dokter pun keluar

Belum aku sempat bertanya dokter itu sudah memulai pembicaraan nya.

"Kamu bisa ikut ke ruangan saya ?"

"Ya" jawabku singkat dan langsung mengikuti nya dari belakang

Di ruangan ini kami berdua membicarakan kesehatan ibu ku.
Kami berbicara panjang lebar sampai akhir nya

"Boleh saya minta kontak kamu?" Tanya dokter itu tiba tiba dan tentu saja membuat ku kaget.

"U, untuk apa" tanya ku

"Agar kita bisa berbicara lebih dekat lagi"

Entah kenapa jantungku berdebar kencang saat mendengar ucapan nya.

Aku ragu ragu namun ada baik nya juga mungkin aku bisa konsultasi kalau ada masalah.

Aku pun menyetujui nya dan ku tulis nomor ponsel ku di secarik kertas.

"Apa sudah selesai , kalau sudah saya izin keluar" tanya ku tanpa melihat wajah sang dokter

"Baik , silahkan. Terima kasih" sahut nya

Aku pun langsung berdiri dan keluar dari sana.

Pikiran ku langsung traveling kemana mana. Untuk apa dokter itu dengan tiba tiba meminta kontak pribadi ku bukan nYa kalau ada apa apa pihak rumah sakit bisa menghubungi ku secara langsung ? Ahh sudah lah aku pun tak memikirkan nya terlalu jauh.

Aku kembali ruang inap ibu dan menemani nya di sana.

Hari demi hari kesehatan nya berangsur membaik sampai suatu hari.

"Halo nona rubby , ibu anda tiba tiba kritis bisa nona langsung ke sini?" Kata salah satu perawat rumah sakit di sebrang sana

Aku kaget , panik , dan langsung segera menuju ke sana.

Aku berlari dengan cepat karna khwatir dengan apa yang terjadi sekarang.

Saat aku akan membuka pintu ternyata di kunci. Aku panik seluruh tubuh ku dingin dan gemetaran. Suster dan dokter berada di dalam sana.

Aku menunggu hampir satu jam namun mereka belum juga keluar.

Aku tak berhenti menangis karena khawatir dengan keadaan nya di dalam sana.

Akhir nya dokter keluar dan di ikuti beberapa suster.

Aku langsung menghanpiri mereka.

"Bagaimana keadaan ibu saya?" Tanya ku dengan suara gemetaran

Next.... 
Komen dan vote ya yorobun 😍