1. Siapa pelakunya?

138 29 80
                                    


hmm...

Bascamp 127 sangat sepi, bukan karena tidak ada penghuninya.

Mereka semua ada disini, namun sedang serius memikirkan jalan keluar dari masalah yang menimpa mereka atau mungkin yang disebabkan salah satu dari mereka?

Brakk

Suara gebrakan meja terdengar, semua orang yang ada diruangan itu menengok ke arah sumber suara.

"Ngapain sih lu?" tanya Doyoung
"Hehe biar rame" kata Yuta tanpa rasa bersalah.
"Lagi mikir diem dulu!"

"Lu udah jelasin ke anak dream kan?" Jaehyun yang dari tadi diam, membuka suara.

"Buat apa? Gua kan gak salah!"

"Pantes aja WayV ngancem kita, Lu sendiri  gak mau nyelesain masalahnya!" Jawab Mark.

Mark sendiri bingung mau bagaimana. Jujur dia marah pada orang itu, karena dia juga merasa kehilangan seorang kakak yang dulu pernah merawatnya.

Namun disatu sisi dia merupakan anggota 127, yang akan mengikuti alur 127.

"Nyelesain masalah gimana? Apa gua harus ke kantor polisi terus ngaku kalo gua yang nabrak tuh cewek. Trus endingnya gua yang dipenjara. Itu yang lu maksud Mark?"

"Yakan emang lu yang nabrak" ucap Jungwoo santai.

"Iya gua yang nabrak, tapi bukan gua yang bunuh dia! Lu kok jadi nyalahin gua gini?"

Taeyong

Dia marah. Kenapa anggota 127 gak ada yang percaya sama ketuanya?

"Gua gak nyalahin lu, gua cuma ngomong fakta!"

"Kalo lu gak percaya sama gue, lu boleh keluar dari 127" ucapnya.

"Udahlah jangan ribut! kita lagi nyari solusi bukan nambah masalah!" ucap Jhonny sebagai penengah.

"Kalo gak punya jalan keluar mending diem!" Kali ini Doyoung mengeluarkan suaranya, dia juga jadi kesal sendiri.

"Menurut gua, Jaehyun ada benernya juga. Mending lu jelasin deh ke mereka. Biar gak salah paham" Ucap Taeil

"Tapi kalo Taeyong bilang dia yang nabrak, mereka bakal langsung nyalahin Taeyong! Apalagi mereka udah mulai curiga sama lu Yong" ucap Yuta.

"Pokoknya jangan sampe masalah ini merembet ke polisi"

🤖🤖🤖

127, Dream dan WayV merupakan suatu kelompok atau geng yang bisa dibilang "berbahaya". Mereka semua seorang mahasisiwa.

Mereka sangat terkenal dengan ciri khasnya masing-masing.

Tapi mereka juga dikenal karena masalah yang sering mereka lakukan. Mereka tidak pernah akur satu sama lain.

Apalagi saat Mark keluar dari Dream kemudian dia malah masuk 127. Itu membuat keduanya semakin tidak akur.

Haechan, saat tau Mark pindah ke menjadi anggota 127, tentu saja marah. Apalagi saat ditanya kenapa pindah, Mark malah jawab kalau dia hanya bosan dengan anak Dream.

Padahal sebenernya maksud Mark itu dia mau menjadi penengah antara 127, Dream dan WayV.

Karena gengsi mau tak mau dia malah berbohong. Akibatnya kebohongan itu jadi bumerang bagi dirinya sendiri.

Flasback on

tiga hari yang lalu

Anggota Dream selalu mendapat apapun yang mereka mau dengan mudah. Tapi sialnya di saat-saat penting seperti ini mereka tidak mendapatkan apapun yang mereka mau.

"Sekarang Gimana?" tanya Renjun.

"Gatau, mau nyari kemana lagi?" Jeno

"Lapor polisi ajalah" Kata Haechan.

"Gue gak yakin mereka bisa nyari pelakunya" Sanggah Jaemin.

"Ya terus gimana lagi kita gak bisa diem aja woi!" Ucap Haechan.

Jisung yang dari tadi cuma diem, mengeluarkan pendapatnya yang sebenernya gak mau di keluarkan.

"Gimana kalo kita minta bantuan Yangyang?" kata Jisung dengan nada pelan.

"Minta bantuan Yangyang sama aja kita minta bantuan WayV!" Kata Chenle.

"Ya terus gimana? gue gak bisa biarin gini aja. Ada yang gak beres sama kejadian ini!" Kata Jisung sedikit emosi.

Dia juga gak mau minta bantuan orang lain, tapi dalam keadaan begini dia gak tahu harus gimana lagi.

"Yang lain gimana? setuju gak?" Kata Chenle yang sebenernya keberatan.

"Gue sih oke-oke aja" kata Jaemin

"yakin?"

Akhirnya mereka menyetujui minta bantuan sama WayV. Jisung segera mencari nomor telepon anak WayV.

"Halo yang"

"Apa sayang?"

"Najis!"

________

Di tempat WayV

________

"Woi ges!"

"Gue barusan dapet telpon dari jisung"

"Ngapain tu bocah?" tanya bang Ten

"Dia minta cokicoki" jawab Yangyang dengan muka serius.

"Gimana2?" Winwin yang baru dateng bingung.

"Ya kagalah! dia minta gue -"

"Eh gue juga mau coki coki"- Hendery

"Eh gue juga mau coki coki"- Hendery

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Neo City TertinggalWhere stories live. Discover now