[JL] Urband Legend di Semarang

7 2 5
                                    

Kalau ngomongin soal urban legend pasti biasanya nggak jauh-jauh dari hehantuan. Yah, karena hal-hal mistis di Indonesia masih kental sih. Hanya saja hehantuannya diceritakan nggak ada yang baik. Bikin takut anak-anak. Haha. Padahal enggak semua hantu sifatnya mengganggu. Asal kitanya juga enggak usil gaes.

Nah, kali ini kita akan ngomongin urban legend yang ada di Semarang. Kira-kira apa aja ya urban legend di kota saya tercinta ini.

1. Bukit Gombel

Tempat yang satu ini sangat fenomenal di Kota Semarang dengan cerita kerajaan gaibnya dan hantu bernama Wewe Gombel.

Menurut cerita dari para orang tua kita apabila bermain sampai maghrib dan tidak pulang-pulang, akan diculik oleh wewe gombel. Para orang tua yang mencari harus membuat suara ribut entah dengan kentongan, panci, dan segala macamnya agar anak yang hilang segera dikembalikan.

Yah, begitulah kira-kira cerita dari para orang tua kita dulu walau ada versi lain dari cerita hantu fenomenal satu ini. Menurut artikel di liputan6.com, hantu ini berasal dari seorang perempuan yang diselingkuhi oleh suaminya sehingga membalas dendam dengan membunuh selingkuhannya tersebut.

Namun, sang suami marah dan menjelaskan alasannya selingkuh adalah karena istrinya tidak bisa memberinya keturunan. Kemudian ia juga membunuh suaminya.

Perempuan ini kemudian dikucilkan dari masyarakat dan menjadi gila. Ia hanya akan tenang dan menjadi waras setelah bertemu dengan anak-anak.

Nah, begitulah sedikit cerita singkat tentang asal mula si hantu ini gaes. Namun, Bukit Gombel menjadi lebih seram karena dulunya merupakan bekas makam leluhur orang-orang Tionghoa.

Orang-orang Tionghoa kalah saat melawan pemerintahan kolonialisme Hindia Belanda yang dipimpin oleh Baron van Heeckeren. Sehingga sebagian besar makam leluhur mereka tidak bisa dipindahkan ketika pembangunan jalan terjadi. Kemungkinan masih banyak jasad yang tertinggal di bawah aspal yang sering kita lewati itu.

2. Lawang Sewu

Siapa sih yang enggak kenal dengan bangunan megah di pusat Kota Semarang satu ini? Bangunan yang berhadapan dengan Tugu Muda dan dibangun pada tahun 1904 oleh Belanda itu merupakan salah satu ikon Kota Semarang.

Lawang Sewu dinamakan demikian karena kabarnya memiliki 1000 pintu, walau sebenarnya kalau dihitung hanya ada sekitar 400 pintu. Bangunan ini dulunya dibangun untuk digunakan oleh Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS).

Selain itu biasanya juga digunakan untuk tempat acara-acara besar seperti pesat dansa dan lainnya. Karena digunakan sebagai tempat acara besar inilah sering kali terdengar suara musik dan keramaian di Lawang Sewu.

Oh iya, di sini juga terkenal dengan sosok Noni Bergaun Merah. Beberapa dari pengunjung yang suka berburu hal mistis selalu mencoba untuk bertemu dengan sosok ini. Biasanya sih sering ditemui di bagian pintu depan (kata beberapa pengunjung). Kalau saya sendiri sih belum pernah ke sana, padahal setiap berangkat kerja selalu melewati bangunan tersebut.

Selain sosok noni ini, kamu juga bisa menemui sosok lainnya. Yah, khas demit Indonesia dan beberapa sosok tentara Belanda atau Jepang.

Nah, sekian artikel dari saya mengenai urband legend khas Semarang. Sebenarnya masih banyak tempat-tempat mistis di Semarang, hanya saja saya tidak kuat bahas satu per satu karena energinya bisa saja nggak sengaja kebuka. Dan, buat saya itu tidak enak. Hehe. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Sumber:

https://www.liputan6.com/regional/read/4027601/cerita-mistis-di-balik-terciptanya-motif-wewe-gombel-batik-semarang

https://phinemo.com/misteri-bukit-gombel-kisah-mata-air-pengantin-yang-meminta-korban/

https://www.kompasiana.com/anna-risnawati/552bc3376ea834e1078b45a8/lawang-sewu-eksotisme-sejarah-yang-terbalut-mistik

Jalan-Jalan di Balik LayarKde žijí příběhy. Začni objevovat