31

27 9 0
                                    

Perjalanan pulang taehyun mengantar iknaa pulang ke rumahnya  "tae apa tidak sebaiknya kau menginap di sini saja ini sudah malam "

"tidak, aku harus pulang " ujar taehyun.

"tapi ini sudah malam tae aku khawatir denganmu" bujuk iknaa keukeuh.

"tidak sayang orang tuaku akan mencariku nanti"

"kau kan bisa memberi tahu keluargamu lewat telepon nanti"

lagi lagi taehyun menggelengkan kepalanya ia tersenyum
"lain kali saja yaa"  ucapnya

"tapi aku benar benar sangat sangat sangat khawatir tae " ujar iknaa dengan tatapan sendunya.

Taehyun menggeleng kuat ia memeluk iknaa berusaha memberi pengertian.
"tidak sayang jangan khawatir aku pasti akan baik baik saja kok" ucapnya memastikan.

Ikna membalas pelukan taehyun begitu kuat hingga rasanya tidak ingin melepaskannya menyalurkan segala rasa yang ada seolah olah memberi tau bahwa dirinya tidak ingin pergi jauh darinya dan juga takut kehilangan.

Taehyun melepaskan pelukannya ia mengeluarkan kotak kecil dari celananya lalu memberikannya pada iknaa.

"aku tak sengaja membeli ini tadi" ucapnya.

Iknaa membuka kotak tersebut matanya berbinar Ia melihat kalung dengan bandul gembok

"aku memiliki kuncinya, tidak akan ada yang bisa membukanya selain aku" ujar taehyun sembari memperlihatkan tangannya yang tertempel kunci dari kalung tersebut.

"Ini indah taehyun aku sangat menyukainya" ucap iknaa lalu memeluk taehyun kembali.

"terimakasih"  sambungnya lagi.

taehyun menangkup kedua pipi iknaa ia berucap
"selamat ulang tahun my swetty girl"  taehyun tersenyum tulus lalu mencium bibir iknaa lembut hanya sebentar setelah itu pergi pamit untuk pulang.

"aku pulang dulu" ucap taehyun seraya menaiki motornya.

"hati hati" ujar iknaa lalu melambaikan tangannya menatap sendu punggung taehyun yang perlahan mulai menghilang dari pandangannya.






Taehyun pulang  mengendarai motor dengan kecepatan tinggi membelah jalanan ntah mengapa pikirannya selalu tertuju pada iknaa kekasihnya yang selama ini sudah menemani hari harinya.
Taehyun melamun hingga sebuah truk di depannya melaju dengan cepat menyadarkan taehyun dari lamunannya

tiiittt

sreaaattt

untung saja  taehyun  membelokan motornya ke arah karan truk itu hampir menabraknya  ia bernapas lega karena dirinya bisa selamat dari kejadian tersebut.

tiiittt

Suara kelakson dari arah yang berlawanan menggema keras hingga ketika taehyun menoleh

Jeleger

Brukk

seeettt

Suara kerumunan orang terdengar samar samar penglihatan taehyun seketika menjadi buram darah segar mengalir deras dari kepalanya.

jalanan menjadi ricuh mobil ambulan dan polisi membubarkan kerumunan.
suasana rumah sakit seketika menjadi panik orang orang berlarian menuju ruang gawat darurat.

~bogoshipda...

"hallo" ucap iknaa mengangkat telepon

"apa anda adalah keekasih dari orang yang memiliki ponsel ini" tanya seseorang di sebrang sana

"iya benar ada apa" tanya iknaa panik.

"korban mengalami kecelakan tabrak lari sekarang korban sedang di bawa ke rumah sakit X" ujar seseorang di sebrang sana.

Seketika iknaa mematung tak percaya tubuhnya ambruk tangisannya pecah air mata berderai deras.

"ada apa sayang" tanya seokjin yang melihat putrinya menangis sesenggukan.

"taehyun yaah .. hikss"

"taehyun kenapa, tenang dulu tenang"

"taehyun kecelakaan yaah"

Seokjin kaget dirinya juga sama paniknya ia tak tega melihat anaknya terluka buru buru ia mengambil kunci mobilnya lalu mengajak seluruh keluarga untuk menjenguk taehyun di rumah sakit tersebut.

Iknaa berlari cepat saat sudah sampai di rumah sakit. seokjin yang melihatnya pun menjadi khawatir ia mengejar putrinya bersama Jennie dan yeonjun.

"Iknaa hati hati jangan berlari tenang dulu" teriak seokjin.

Bagaimana bisa dirinya tenang sedangkan kekasihnya kini sedang terbaring lemas disana.
Terlihat beberapa anggota keluarga taehyun disana.

"hiiksss om tante bagaimana keadaan taehyun" tanya iknaa tergesa gesa.

Rosse yang melihat seorang gadis dengan raut khawatir pun langsung memeluk iknaa " taehyun pasti akan baik baik saja kok nak kita harus berdoa untuk dia" ucap rosse menenangkan.

tak bisa di pungkiri lagi keduanya sama sama menangis meski rosse sudah menahan tangisannya sejak kedatangan iknaa.

Beberapa jam kemudian seseorang mengenakan jas putih keluar dari ruang operasi
"bagaimana keadaan anak saya dok" ucap Rosse mamy taehyun.

Dokter itu terlihat menghelakan nafas kasarnya "maaf keadaan pasien sudah tidak terselamatkan karena benturan kepala yang cukup kuat hingga membuat pasien kehabisan darah " ucap dokter tersebut.

Seluruh keluarga menangis tak mampu menerima kenyataan. iknaa menghampiri jasad taehyun tangisannya seketika pecah lebih keras dari sebelumnya saat ia menyaksikan betapa kaku dan dinginnya saat jasad taehyun terselimuti kain putih terbaring diatas brankas.

"tidak mungkin"

"ini tidak mungkin terjadi hikkss..."

"taehyun bangun kau masih harus menyelesaikan olimpiade mu hikss.."

"taee bangun tae "

perawat yang melihat aksi iknaa memberontak tubuh taehyun pun langsung membawa jasad taehyun pergi menjauh darinya.
Yeonjun mencekal tangan iknaa yang hendak ingin mengejar perawat tadi ia memeluk tubuh iknaa yang sudah lemas akibat menangis terus menerus.

"taee jangan pergi hiikss.."

Change for love  || Kang TaehyunWhere stories live. Discover now