Part 9

3.1K 329 0
                                    

Pagi datang dengan cepat. Irene tampak sedang menunggu diluar sementara Yoona berada di dalam memeriksa Lisa yang baru saja bangun. Wendy sedang pergi mengurus beberapa pasiennya yang sudah menunjukkan perkembangan. Ya pasien itu adalah pasien kecelakaan yang menimpa supir dan anak-anak panti asuhan di Busan. Saat Wendy baru selesai mandi, Jimin meneleponnya dan mengabarkan kalau pasien anak-anak bernama Park Sooyoung dan Park Chae Young baru saja membuka matanya. Jadi dia cepat-cepat keluar dan berpamitan dengan Irene. Irene memberi ijin dan kini tinggal dia sendiri yang menjaga Lisa. Kang Nam dan Julien sedang mencari sarapan untuknya.

Sedangkan Seulgi sedang pergi ke kantornya sebentar untuk mencari berkas kasus yang dia tangani. Entah kapan anak itu kembali. Tapi Seulgi berjanji akan datang secepatnya. Tak lama kemudian Yoona keluar dari ruang rawat Lisa. Irene langsung berdiri dan menghampiri Yoona.

"Profesor Im, bagaimana keadaan anakku?" Tanya Irene.

"Jangan khawatir Nyonya Bae. Dia sudah stabil. Anak anda adalah anak yang kuat." Sahut Yoona tersenyum.

Irene menangis bahagia. "Kamsahamnida Profesor."

"Tapi untuk alat bantu Lisa belum bisa saya lepas. Karena Lisa masih membutuhkan itu. Kalau ada apa-apa panggil saya saja Nyonya. Saya permisi dulu."

Setelah membungkuk sedikit pada Irene, Yoona pergi meninggalkan ruang rawat Lisa. Irene pun melihat anaknya yang sudah membuka matanya. Anaknya tampak mengulurkan tangannya. Minta digendong. Tapi Irene belum bisa melakukan itu. Dia pun cuma mencium pipi Lisa yang tirus dengan lembut. Lisa pun balas mencium Irene sambil mengelus pipi Irene dengan tangan kecilnya. Air mata kembali tumpah di pipi Irene menerima usapan sayang dari anaknya. Dan kini Irene semakin yakin. Bila keputusannya untuk mengadopsi Lisa adalah keputusannya yang paling tepat.

***

Hari terus berlalu. Wendy tampak sedang memangku Lisa yang sedang disuapi bubur oleh Seulgi. Seulgi sudah kembali dari kesibukannya sebagai jaksa dan meluangkan waktu untuk keponakan dan saudara-saudaranya. Wendy sedang istirahat dari tugasnya sementara Irene sedang mandi. Lisa tampak semakin ceria setelah semua alat-alat medis yang dia pakai sudah dilepaskan semua oleh Yoona. Yoona juga bilang kalau kondisi Lisa sudah jauh lebih baik. Dan dalam waktu dekat juga sudah bisa pulang. Korban kecelakaan yang ditangani oleh Wendy dan Taeyeon juga sudah membaik. Jadi mereka bertiga bersama Lisa akan menjenguk mereka semua.

Dan mereka bersyukur Lisa berhasil melewati operasi besarnya. Irene akhirnya keluar dari kamar mandi dengan handuk di kepalanya. Lisa yang melihat Irene sudah keluar langsung mengulurkan tangannya. Minta digendong lagi. Seulgi mengelap mulut Lisa yang kotor karena bubur yang dia makan. Wendy menyerahkan Lisa pada Irene yang langsung menciumi pipinya. Lisa pun mencium pipi Irene dan menyandarkan kepalanya ke bahu Irene. Dia langsung melangkah ke ranjang Lisa dan berbaring disana. Dibaringkannya Lisa disebelah kirinya. Tangan kecil Lisa melingkari pinggang Irene yang ramping. Mungkin karena sudah kenyang, Lisa akhirnya tertidur dengan cepat.

"Seungwan, bagaimana kondisi anak-anak?" Tanya Irene.

"Mereka baik Eonnie. Kondisi mereka sudah sangat bagus." Sahut Wendy.

"Syukurlah." Ucap Irene lega.

"Lalu apa kita akan menjenguk mereka?"

"Tentu saja. Tapi hari ini kita istirahat dulu. Oh iya. Nanti jangan lupa kita bahas soal penyelidikan kasus kamu Seulgi."

"Nde."

***

Sore tiba dan para 3 saudara ditambah Lisa yang masih dalam gendongan Irene menuju kamar rawat dimana para pasien kecelakaan anak-anak panti asuhan berada. Wendy mengetuk pintu kamar rawat perlahan lalu membuka pintunya. Saat itulah mereka melihat 3 anak yang sedang berbaring di bangsal mereka masing-masing. Lisa menoleh dan melihat anak yang dia kenal di panti asuhannya dulu. Lisa menunjuk ke salah satu bangsal. Irene yang mengerti langsung menghampiri salah satu bangsal dan menurunkan Lisa kesana.

I Want To Be LovedWhere stories live. Discover now