LMTW : Bag 3.7 - Tidak Pernah Hujan Namun Tetap Mengalir Deras [Bagian 7]

106 15 1
                                    

LMTW : Bagian 3.7

Bagian 3 – Tidak Pernah Hujan Namun Tetap Mengalir Deras – Bagian 7


Pengarang : Su Youbing

Penerjemah Chi-Eng : chiangyushienRenkun27

Penyunting Cerita Eng :lonelycauliflower

Penerjemah Eng-Ind : FoxyJung

Penyunting Cerita Ind sararanike

******


Pintu yang hampir dipandangi Tao Mo dan Hao Guozi akhirnya terbuka.

Mu Chun keluar terlebih dahulu.

"Dimana Si Tua Tao?" tanya Tao Mo.

Mu Chun menghela nafas dan berkata, "Semalam, kami tidur bersama dan Si Tua Tao tidak sengaja jatuh dari tempat tidur..."

Tao Mo dan Hao Guozi bergegas masuk...

...hanya untuk melihat Si Tua Tao terbaring sakit di tempat tidur dengan dua luka memar yang sangat kentara di wajahnya.

"Bagaimana bisa kau jatuh dengan sangat menyedihkan seperti ini?" Hao Guozi bertanya dengan blak-blakan.

Si Tua Tao sedikit mengerutkan bibirnya.

"Apa sakit? Kau harus beristirahat. Aku akan segera memanggil dokter." Kata Tao Mo.

"Tidak perlu." Kata Si Tua Tao seraya menutup wajahnya. "Ini hanya luka kecil. Tidak serius."

"Luka di wajahmu. Bagaimana bisa kau mengabaikannya?" Tao Mo mengernyit. "Lagi pula tidak sulit mencari dokter."

"Sebenarnya, ada sesuatu yang akan saya katakan pada anda." Si Tua Tao mengubah topik pembicaraan.

"Ada masalah apa?" jawab Tao Mo.

"Saya pikir anda pasti sudah menebaknya. Sebenarnya, Mu Chun adalah salah satu pegawai Tuan Besar saya yang sebelumnya." Si Tua Tao melanjutkan. "Dia datang kemari untuk menyampaikan pesan dari Tuan Besar sebelumnya, meminta saya untuk kembali."

Tao Mo mengingat semua dendam antara Si Tua Tao dan Tuan Besar sebelumnya. Dia bertanya dengan cemas, "Apa kau harus kembali?"

"Anda tenang saja. Tuan Besar saya yang sebelumnya sudah lama mengabaikan dendam di masa lalu. Hanya saja dia tidak melihat saya selama beberapa tahun. Itulah kenapa beliau ingin saya kembali dan membicarakan tentang masa lalu." Si Tua Tao terbatuk dan berbalik pada Hao Guozi.

"Setelah aku pergi, kau harus menjaga Tuan Muda dengan baik . Jika kau berhadapan dengan masalah apapun, dengarkan saja baik-baik saran Mu Chun."

"Mu Chun? Kenapa kami harus mendengarkan saran Mu Chun?" tanya Hao Guozi dengan ragu-ragu.

"Mu Chun sudah berjanji untuk tinggal. Walaupun dia masih muda, dia sangat berpengalaman dalam hidup. Jika kau menemui masalah apapun, tanya saja padanya." Jawab Si Tua Tao.

Tao Mo memandang Si Tua Tao dengan ragu dan berkata, "Aku bukanlah kerabat ataupun temannya. Aku takut ini tidak pantas."

Si Tua Tao tahu bahwa Tao Mo seorang introvert. Jika dia tidak memperjelasnya, dia takut jika Mu Chun akan berubah menjadi pemimpin yang lepas tangan [1], jadi dia berkata, "Dia sungguh teman dekat saya. Anda dapat mempekerjakannya dengan percaya diri."

Love is More Than a Word (Discontinue)Where stories live. Discover now