2|Tabrakan

752 84 22
                                    

🪷🪷🪷

Pagi ini Rindi berangkat bersama Raka,karena mobilnya sedang dipakai oleh mamanya.Lagi pula kampus Raka searah dengan sekolahnya..
Sesampainya di depan gerbang sekolahnya ia turun dari motor Raka. Dan berusaha merapikan rambutnya yang acak acakan karena Raka ngebut tadi.

"Makasih"ucap rindi dengan nada datar.

"Nggak ikhlas gitu kayaknya"sindir Raka dari atas motornya.

Rindi menatap kakaknya dengan amarah yang memuncak"Lo bawa motornya ugal ugalan anjir,rambut gue jadi berantakan gara gara lo"

"Gue nggak ngebut juga lo tetep jelek"cibir Raka

"Bodo amat"rindi meninggalkan Raka dan segera menuju kelasnya.

Arga yang sedang berjalan santai menuju kelasnya melihat perempuan yang kemarin memarahinya di rofftop."dia siapa Nu?"tanya Arga pada Ranu yang sejak tadi ada disampingnya.

"Lo nggak tau dia siapa?" Ucap Ranu

"Kalo gue tau gue ga bakal nanya bodoh" arga memang seperti itu,dia lebih suka to the point jika berbicara.

"Rindi,Ketua kelas yang kemarin marahin kita karena bolos ,Lo nggak mungkin lupa kan?" Arga tak menanggapi ucapan Ranu dan melanjutkan langkahnya.


🌼

Tok tok..

Suara pintu yang diketuk seseorang membuat Arga yang sedang bernyanyi sambil mengeringkan rambut dengan handuk menghentikan aktivitasnya.Ia lalu berjalan kearah pintu dan membukanya.

"Tumben jam segini masih di rumah?" tanya Bundanya.Beliau lalu berjalan memasuki kamar anak semata wayangnya itu dan duduk di sofa dekat meja belajar arga.

"Kenapa bun?kangen ya ditinggal anak ganteng"arga menaik turunkan alisnya.

"Percuma ganteng kalo nggak punya pacar"Mira mengambil buku pelajaran arga secara acak dan membacanya"

"Emak emak gitu ya omongannya nancep banget"

"Makanya punya pacar.Biar ada yang merhatiin."mira lalu bangkit dan berjalan keluar kamar arga.

"Kesini cuma buat nanyain pacar doang bun?"arga heran dengan sikap mamanya.

"Tadinya mau marahin kamu karena kemarin ikut balapan."ucap mira."Tapi nggak jadi.Bosen bunda marahin kamu terus.Kamunya juga nggak capek capek bikin ulah,heran bunda"lanjut mira.

Seperti yang mira tanyakan tadi."tumben jam segini masih di rumah?" .Sekarang Arga sudah bersiap untuk cari angin segar.Begitulah alasannya setiap malam pada orangtuanya.

Mereka pun tak ambil pusing.Membiarkan Arga yang pergi bersama teman temannya.Asalkan jangan sampai ada laporan mengenai tingkah arga yang keterlaluan.
Jika hal itu terjadi maka sudah dipastikan Papanya akan menghukumnya.

Disinilah arga sekarang. Di rumah seorang pria yang sudah berstatus sebagai mahasiswa namun ia sebut sebagai teman sebaya.Arga bersama eman orang lainnya sedang memperbaiki sepeda butut milik Raka.iya Raka kakaknya Rindi.Arga sendiri tidak mengetahui jika Raka adalah kakaknya rindi.Karena memang ia sudah beberapa kali kesini namun tidak pernah melihat Rindi.

🌼

Pagi ini rindi kembali bersekolah tanpa mobilnya.Dan kebetulan Raka sedang libur hari ini. Rindi sudah hafal jika Raka libur ia akan bangun siang sekitar pukul 11. Semoga saja kali ini Raka mau mengantarnya ke sekolah.

My Sweet BadboyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora