#01

2.3K 122 9
                                    

Naruto DKK Bukan milik saya. Melainkan milik Masashi kishimoto-san. Sya hanya minjam doank kok.
...
...

Pertarungan di bulan belum berakhir. Naruto dan kawan-kawan. Terus saja digempur habis-habisan. Naruto menatap berang. Pada laki-laki di seberang sana. Laki laki itu yang tak lain adalah Toneri. Berkata dengan nada angkuh dan dingin. "Hm. Jadi ini kekuatan yang kau bangga banggakan. Chakramu itu tidak ada artinya bagiku. Kau manusia lemah. Apa ini keturunan Rikudou Sennin yang dibangga-banggakan itu. Tetapi bagiku. Kau adalah pemuda lemah yang tak ada gunanya". Kata Toneri dengan nada menghina.

Mendengar kata-kata pemuda bulan itu yang Terkesan menghina itu. Naruto langsung berseru "KAGEBUNSHIN NO JUTSU". Dan seketika itu pula tempat itu dipenuhi oleh. Bunshin-bunshin Naruto. Naruto pun berkata. "Kau berani mengatakan aku lemah? Apa kau merasa dirimu hebat? Memang. Memang aku lemah. Tapi aku terus berusaha untuk mencapai impianku. Yaitu menjadi Hokage". Kata Naruto dengan menahan amarahnya.

"Kau cukup yakin dengan apa yang kau impikan. Tetapi sayang. Tampaknya takdir dari KAMISAMA tidak merestuinya". Kata Toneri dengan nada sinis.

"Sekarang katakan. Dimana Hinata kau sembunyikan?". Tanya Naruto dengan tidak sabarannya. Toneri malah balik bertanya. "Kenapa kau menanyai calon istriku itu Naruto San?". Apakah hatimu yang terkunci itu sudah terbuka untuknya? Heh. Kau terlambat. Kau terlambat Naruto San". kata Toneri dengan nada meledek.

"Banyak bicara kau!! Sekali lagi kukatakan!! Dimana Hinata kau sembunyikan!!! Atau. Kau akan kuhabisi dengan bunshin-bunshinku dan Rasenganku. Kalau kau mau mengatakan. Nyawamu kuampuni!!!". Kata Naruto dengan nada berapi-api.

"Hehehehe. Menyentuhku pun. Kau takkan mampu. Apalagi membunuhku. Kau masih belum sebanding denganku. Seribu tahun Pun kau berusaha menjadi kuat. Kau belum mampu mengalahkanku. Hehehehe". Ujar Toneri dengan tawa dingin dan angkuhnya.

"Herrrrgh... Berarti kau memilih mati!!!? Bersiaplah!!!! ". Setelah mengatakan itu. Naruto langsung menyerang Toneri secara beramai-ramai. Dengan Rasengan yang bertransformasi menjadi Rasenshuriken.

Toneri pun berkata. "Sudah berapa kali kubilang. Jutsu Jutsumu itu. Tidak ada artinya bagiku. Kau benar-benar bodoh. Berani mempertaruhkan nyawamu. Demi gadis yang sudah kau sia-siakan cintanya? Laki-laki macam apa kau?:. Ledek Toneri.

Dimaki seperti itu. Makin beranglah Naruto. Ia langsung maju tanpa perhitungan lebih dulu. Toneri tidak tinggal diam. Dengan datar. Dan angkuhnya. Toneri menggerakkan tangan kananny.a guna menggerakkan boneka chakra miliknya.

Naruto yang gegabah. Dia menyerang begitu saja. Dan menyerang dengan Rasengannya. Lalu Naruto menyerang dengan bertubi-tubi. Bunyi dentuman pun terjadi. Naruto terpelanting karena Rasengannya itu. Sedangkan Toneri bisa bertahan dengan mengerahkan chakranya ke kedua kakinya.

.
.
"Sial!! Dia masih bisa bertahan!!! Rasengan yang kukeluarkan tadi. Adalah separuh dari Chakraku. Berarti dia Bukan orang yang sembarangan. Aku harus berhati-hati". Kata Naruto seraya membatin.

"Kenapa kau berhenti? Ayo serang aku lagi. Keluarkan semua Jutsu-Jutsu murahan yang selama ini Kau pelajari hehehehe". Ledek Toneri dengan sesumbar nya.

Diledek seperti itu. Makin berapi-api lah Naruto. Dia menyeru pada bunshin-bunshinnya. "Mari kita serang dia dari berbagai arah. Kita bentuk Formasi!!!". Kata Naruto dengan berapi-api.

Disebrang sana. Toneri dengan angkuhnya menunggu dengan tangan berkacak pinggang. Dia membatin. "Dia ini terlalu nekat. Apakah dia sebegitu inginnya dengan Hinata? Hm... Tidak akan kubiarkan. Apakah kau sudah sadar sekarang. Bocah kuning?". Kata Toneri dalam batinnya.

Salah satu dari bunshin Naruto Langsung menyerang dengan Rasengannya. Tetapi dengan mudah ditepis Toneri dengan perantara Boneka kayunya. Tetapi serangan Rasengan dari Naruto belum lah usai. Dari sebelah kanan Toneri. Empat bunshin Naruto melakukan Combo serangan. Sasarannya adalah jantung dari Toneri.

NARUTO THE RINNEGAN MANWhere stories live. Discover now