Chapter 1

1K 34 6
                                    

    "Taehyung bangun! Namjoon mandi sana! Jimin bersihkan ilermu!" 

    Beginilah ritual pagi yang merepotkan bagi Yonggi. Semua sangat susah dibangunkan. "Yonggi hyung!" Panggil seorang sonyeondeul yang bernama SeokJin. "Ada apa Jinnie?" Tanya Yonggi ramah.

     "Jinnie lapar hyung!" Jawab SeokJin. "Ooh, ya udah. Tunggu dulu ya, hyung masakkan dulu." Jawab Yonggi sambil menuruni tangga sekaligus menggendong SeokJin.

    Namjoon keluar kamar dengan muka kusut. "Namjoon hyung, masih ngantuk? Kookie aja udah nggak ngantuk!" Sombong Jungkook.

    Namjoon tidak menghiraukannya. Dia tetap berjalan menuruni tangga. Sekarang semuanya sudah sarapan. Sedangkan Yonggi sedang memakaikan SeokJin seragam.

     "Nanti disekolah, Jinnie yang pintar ya. Jangan kasih tau ke teman barumu bahwa kamu adik dari hyung ya." Pesan Yonggi ke adiknya.

     "Kenapa hyung?" Tanya SeokJin dengan muka kebingungan. Benar - benar menggemaskan menurut Yonggi. "Pokoknya nggak boleh. Ayo sana kamu ambil bekalmu di atas meja." Suruh Yonggi.

    SeokJin segera berlari keluar kamar dan mengambil bekalnya. "Haah..." Yonggi menghela nafas melihat adik polosnya. Ini hari pertamanya masuk sekolah. Dia khawatir akan sesuatu yang mungkin terjadi pada namdongsaengnya.

    Namun, untung. SeokJin bersekolah di sekolah hyungnya, jadi mereka sesekolah walaupun beda kelas. 

    SeokJin  berada di kelas 1 SD, sedangkan hyung - hyungnya berada di SMA. Ya, sekolah mereka tergabung. SD, SMP dan SMA berada di satu sekolah. 

     "Jinnie sudah makan?" Tanya Jungkook sambil menyubit pipi SeokJin. "Sudah dong! Lebih dulu dari Kookie hyung!" Jawab SeokJin sambil melepas cubitannya.

    "Sudah, sudah. Jangan buat SeokJin telat dihari pertamanya sekolah. Kalian juga cepat makan!" Yonggi memberi perintah kepada adik - adiknya. Mereka walaupun terlihat besar, tapi kelakuannya benar - benar membuat Yonggi mengeluarkan tanduk bantengnya.

    Akhirnya mereka semua selesai makan. Para hyungnya SeokJin masuk ke mobil dan mobil itu melaju meninggalkan rumah mereka. 

    "Nanti SeokJin masuk duluan ya. Hyung masuk nanti." Pesan Jimin. Mereka khawatir ada yang akan melihat mereka.

    Mereka saja sudah kewalahan menghadapi penggemar mereka. Ya, hyungnya SeokJin banyak yang menyukainya.

    Belum nanti ada SeokJin. Adik mereka yang polos itu bisa menjadi incaran para siswa yang jahat. 

     "Aula ada di dekat lapangan ya. Nanti setelah perkenalan, kamu ke kelas kamu dan nikmati hari pertamamu sekolah." Pesan Yonggi. "Baik hyung!" Jawab SeokJin sambil mencium pipi Yonggi.

     Semuanya menatap Yonggi iri. Yonggi pun menatap mereka penuh kemenangan. "Yonggi hyung saja yang dicium? Taehyung hyung nggak dicium?" Tanya Taehyung ke SeokJin.

      "Nggak! Tetet hyung bau! Nggak kayak Yonggi hyung, wangi kayak bunga melati."Seketika setelah SeokJin mengucapkannya, Yonggi kembali menatap Taehyung penuh kemenangan.

      "Kalau Kookie hyung, bau nggak?" Tanya Jungkook. "Kalau Kookie hyung... Baunya kayak bau tempat sampah!" Ledek SeokJin.

     Seketika wajah Jungkook menjadi merah, Ia gemas sekaligus kesal. "Yak! Kim Seok Jin! Sini kau biar ku hukum!" Panggil Jungkook sambil berusaha keluar mobil.

     "Sudah, sudah. Biarkan saja. Nanti SeokJin telat lho!" Ucap Namjoon, Yah, Namjoon orangnya bijak. Namun kekurangannya sekali sentuh, benda binasa.

Bangtan on SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang