-PART 61 (revisi)-

38.1K 2K 150
                                    

JANGAN LUPA BUAT VOTE DULU YA:)

-HAPPY READING-

Yang Nayara lakukan saat ini adalah menyiapkan keperluannya dan juga Kiara, rencananya besok lusa ia akan pergi ke villa milik orang tuanya di Bogor.

Alasannya pergi ke Bogor adalah untuk menenangkan dirinya, masalah-masalah yang ia hadapi membuat batinnya lelah. Jadi, pergi ke Bogor mungkin bisa sedikit membuatnya tenang dan melupakan masalahnya walaupun hanya sejenak.

Ia tak akan pergi lama, hanya sebentar, mungkin sekitar 1 atau 2 minggu. Setelah itu, ia akan kembali lagi ke Jakarta dan memulai hidup seperti biasa.

Namun, kali ini Nayara tak akan memberitahu orang-orang ia akan pergi ke Bogor. Jika mereka tahu, pasti Nayara tak akan diizinkan pergi sendiri, sedangkan saat ini yang Nayara butuhkan adalah sendiri dengan putrinya, Nayara tak ingin ada orang lain.

Ditengah kesibukannya menyiapkan keperluannya untuk pergi, ponsel Nayara pun berbunyi.

Ting

Dengan segera, Nayara pun mengambil ponselnya, mengecek notif apa yang masuk di ponselnya itu. Ternyata itu pesan dari seseorang yang saat ini tengah memenuhi pikirannya.

Deva
Bsk tmuin gw jm 12 mlm di cafe dkt sklh.

Nayara
Ngpain?

Deva
G ush byk tnya, trtn aj kt" gw. Kl l g dtg, jgn hrp ank kt bs sm l.

Nayara
Lu gila ya? Ga usah bawa" kiara.

Deva
G pdli. L hrs dtg, kl g mau y it rskny.

Read.

Nayara menghela napasnya berat,  apa lagi yang Devan inginkan sekarang? Laki-laki itu benar-benar membuatnya lelah, rasanya ia ingin memusnahkan Devan saja. Kenala laki-laki semacam itu ada di dunia? Nayara muak.

Devan menyuruhnya datang ke kafe jam 12 malam, benar-benar tidak waras bukan? Apa yang laki-laki itu rencanakan sebenarnya?

*****

Jam menunjukkan pukul 22.00, Nayara tengah bersiap untuk pergi menemui Devan. Rasanya ia sangat malas untuk menemu laki-laki itu, namun mengingat ancaman yang diberikan membuat Nayara mau tak mau menuruti keinginan laki-laki egois dan kerasa kepala tersebut.
Di sisi lain, Devan dan para sahabatnya itu, kini tengah sibuk mempersiapkan acara kejutan untuk Nayara nanti malam.

Malam ini, Nayara tak akan berangkat sendiri. Kemarin, saat ia sedang curhat kepada Farrel, ia mengatakan pada Farrel jika Devan meminta untuk bertemu dan Farrel pun menawarkan diri untuk mengantarkannya, jadi Nayara menerima tawaran itu.

Kenapa Nayara mengatakan pada Farrel dan bukan kepada sahabat atau kakak perempuannya? Entahlah, ia merasa sahabat dan kakak perempuannya itu berubah akhir-akhir ini, mereka menjadi sangat cuek padanya. Jadi, ia berinisiatif untuk berbicara pada Farrel saja.

Farrel bukan lagi orang asing baginya, sosok Farrel adalah sosok kakak laki-laki yang pengertian untuknya, jadi karena para sahabat maupun kakaknya tidak ada yang mau mendengarkan keluh kesahnya, jadi sepertinya tak masalah jika ia bercerita pada Farrel.

Sebenarnya, awalnya Nayara ragu tapi setelah dipikir-pikir lagi, Farrel merupakan sosok pendengar yang baik dan bisa mengerti dirinya, jadi kenapa tidak?

BABY KIARA (TERBIT)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant