I'm promise

8.6K 897 31
                                    

Don't forget to vote and comments ~

"Oppa aku akan sembunyi di belakang mu agar limario terkejut saat melihat ku." Kekeh jennie membuat jackson menggelngkan kepalanya.

Perlahan somi membuka pintu, ia menatap laki-laki di hadapannya dan Jackson pun terkejut melihat somi yang berdiri di hadapannya.

Perlahan jennie memiringkan kepalanya senyum yang tadinya terukir amat manis pun berubah seketika saat melihat yoja di hadapannya.

"Jennie eonni? Ujar somi dengan senyuman merkahnya.

"Limmmm ada jennie eonni." Teriak somi

Limario membuka matanya saat mendengar teriakan somi ia pun langsung beranjak keluar dari kamarnya.

"Limario pasti masi tidur aku akan membangunkan nya." Ujar somi namun saat ia membalikan tubuhnya ia terkejut saat limario berada tenpat di belakangnya.

"Yhaa kau mengagetkan ku bodoh." Kesal somi memukul dada limario namun limario tak bergeming ia menatap wajah wanita yang sangat ia rindukan tengah berdiri di hadapannya.

Jennie terseyum lirih menatap limario matanya pun sudah berkaca-kaca.

"Oppa ayo pergi." Ujar jennie beranjak pergi namun dengan cepat limario mengejarnya.

"Nuna." Lirih limario menahan tangan jennie namun dengan cepat jennie melepas gengaman limario, Jennie melanjutkan langkahnya membuat limario menghela nafasnya kasar ia pun kembali berlari mengejar jennie, limario langsung memeluk tubuh jennie dari belakang membuat jennie sedikit terhentak.

"Lepaskan." Kesal jennie mencoba melepaskan pelukan limario.

"Kumohon jangan salah paham ayo kita bicarakan dengan baik-baik." Lirih limario menenggelamkan wajahnya di ceruk leher jennie.

"Lepaskaaaannn." Isak jennie memberontak membuat limario menangis terisak.

"Ayo kita bicarakan baik-baik jangan sperti ini ku mohon." Isak limario membalikan tubuh jennie.

Jennie menatap mata limario yang berlinang ia pun melepas gengaman limario dan berjalan kembali ke kamar aparteman limario.

Limario menghapus air matanya dan melangkah kan kakinya menyusul jennie.

"Oppa tunggu saja di mobil nanti aku menyusul." Ujar jennie kepada jackson.

"Baik nonna." Ujar jackson bergegas pergi.

Limario mengengam tangan jennie dan membawanya masuk kedalam kamar.

"Som ikut kami." Ujar limario yang di angguki somi.

Ketiganya pun sudah duduk di sofa, limario meraih tangan jennie untuk ia gengam namun dengan cepat jennie menepisnya.

"Apa yang kau lakukan disini ? Ujar jennie menatap somi.

"Ah mianhae aku hanya mengantar limario eonni, kebetulan kami baru saja menghadiri prom night sekolah kami, tadinya aku datang dengan teman wanitaku tapi aku melihat limario yang tengah tak sadarkan diri di sebuh meja karena aku tak tega aku mengantarnya pulang. he's drunk."Jujur Somi membuat jennie menatap limario.

"Kau mabuk? Tanya jennie membuat limario menundukan kepalanya dan mengangguk.

"Oh jadi sekarang kau sering mabuk ? Siapa yang mengajari mu hum ?

"Tidak seperti itu baby aku di suruh teman ku, kami hanya ingin merayakan malam terakhir kami dengan sebuah kenangan." Ujar limario membuat jennie menggelengkan kepalanya.

"Mianhae aku harus pulang karena sudah malam dan sekali lagi aku minta maaf membuat eonni berprasangka buruk tentang ku dan limario." Ujar somi membuat jennie menghela nafasnya lirih.

Beautiful boys Where stories live. Discover now