43 • DIA MENJAUH

1.1K 91 8
                                    

HAI BUBCLUB!

Maaf kalau feel nya ga dapet dan ga nyambung yaaa

note dari aku jangan di skip yaa, takut ada yang penting🧸✨🤍

Happy Reading!

43. DIA MENJAUH

Kelap-kalip lampu menghiasi ruangan bernuansa hitam itu. Dentuman keras pun terdengar dari salah satu DJ yang di main kan oleh orang terkenal. Banyak manusia yang berjoget ria di atas bar sana. Laki-laki dan perempuan seakan berdansa.

Pakaian mereka yang terlihat kurang bahan yang tentu saja membuat para lelaki akan tergoda. Namun tak berlaku pada Bintang. Lelaki itu tak menghiraukan perempuan yang menggoda nya.

Mata nya terasa berat. Setelah meminum banyak alkohol ia mengigau sangat banyak. Atau biasa yang di sebut dengan mabuk. Ya, Bintang kini berada di club Jakarta yang cukup terkenal.

Pemandangan di dalam ruangan ini bagai zina. Sepasang perempuan dan lelaki banyak yang melakukan ciuman panas. Walau begitu, Bintang sama sekali tidak bergairah. Perempuan disini bagai jalang semua. Menyerahkan tubuh hanya untuk uang dan puas.

Bintang membuka mata saat merasa elusan di paha nya. Terlihat seorang perempuan yang memberi tatapan seakan menggoda nya untuk mengikuti yang orang lakukan. Namun Bintang hanya diam, sambil merasakan elusan itu semakim mendekati arah kelamin nya.

Bintang tadi sudah mengganti pakaian saat pulang ke apartemen nya. Bintang membutuh pelampiasan, maka dari itu Bintang ke club ini. Gadis di samping nya menampakkan wajah kesal karena Bintang tak kunjung merespon nya.

Namun gadis itu tersenyum lagi. "Mau main-main sama gue?" ia berucap.

Bintang menggeleng. "Pergi."

Tangan jahil gadis itu mengusap lembut dada Bintang. "Gue bisa kok, puasin lo. Gak  usah bayar juga gak apa-apa. Bonus karena lo ganteng." ujar nya.

Bintang tak merespon nya.

Tangan kanan perempuan itu berada di pinggir leher Bintang, gadis itu sedikit mengangkat tubuh nya dan duduk di atas paha Bintang. Bintang yang tak sadar karena pengaruh alkohol pun hanya bisa diam memejamkan mata.

Gadis itu menggesek tubuh nya tepat di atas penis Bintang. Ia memajukan wajah nya, hendak mencium bibir Bintang namun tertunda karena teriakan dari seseorang.

"Woi!"

Gadis itu langsung berdiri tegap, sedang kan Bintang masih tertidur lemas. Disana, ada Garzie, Kenzo, Samuel dan Biru. Biru menghampiri Bintang dan menarik kerah baju lelaki itu. Sekali tinju, Bintang tersungkur.

Garzie menahan Biru yang di kelapi emosi. "KALO ADA MASALAH GAK HARUS DATENG KE SINI ANJING!" teriak Biru murka.

Bintang tersenyum kecil sambil memegang sudut bibir nya. Ia bergumam. "Bulan."

Mendengar suara Bintang semakin membuat Biru kalut. Lelaki itu menghempas kan tangan Garzie dan meninju rahang Bintang sekali lagi. Setelah itu, Biru menarik Bintang.

"Bangun lo bangsat. Lawan gue!"

Bintang pun berdiri. Bintang membalas Biru hingga terjadi lah perkelahian antara kedua sahabat itu. Samuel, Kenzo, dan Garzie yang mencoba memisah kan. Sedang kan yang berada di sana hanya menonton.

Bintang [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang