1 Awal

5.2K 28 2
                                    

Sekitar pukul 6.30 pagi, seorang wanita cantik bernama Melia, dia tengah sarapan bersama keluarganya. Ada ayah Raka, ibu Cindy, adik laki-lakinya Azka, dan dua bocah anak Melia. Sebenarnya dia masih memiliki 1 kakak laki-laki bernama Zayn dan beliau sudah menikah juga mempunyai 1 orang putri.

Mereka kini berkumpul di meja makan, sepertinya meja makan itu sudah lama tapi masih kokoh berdiri, dengan lauk sederhana yaitu tumis sayur sawi, tahu dan kerupuk, merekapun makan dengan lahap.

Selesai sarapan, Raka pergi bekerja, beliau adalah seorang guru bahasa inggris di SMA dan Azka pergi ke sekolah, dia masih duduk di bangku SMA kelas 2. Setelah pamit, Cindy ke dapur diikuti Melia.
"Bu sini biar Mel bantu cuci piring" kata Melia hendak mencuci piring.

"Gak usah Mel, gpp biar ibu aja. Kamu siap-siap berangkat aja ya. Dagangan nya udah ibu siapin di ruang depan." Kata Cindy sambil tersenyum.

"Iya bu, Maafin Melia ya bu. Melia pergi dulu. Titip Kim sama Kimmy." Kata Melia lalu mencium pipi ibunya.

"Iya sayang" kata Cindy lembut

Melia pergi menghampiri anak-anaknya di ruang tengah, mereka sedang menonton kartun. Bis kecil ramah berwarna biru bernama tayo. Anak Melia kembar laki-laki dan perempuan, yang laki-laki bernama Kim Reifansyah Amandita, dan yang perempuan bernama Kimmy Reinansyah Amandita dan mereka baru berumur 3 tahun.

Suami Melia kemana ? lebih tepatnya mantan suami ?
Mereka sudah bercerai 1 tahun yang lalu, akibat dari orang ketiga karna pihak keluarga suaminya. Suaminya bernama Rei, disuruh bercerai oleh ibunya karna ingin menikahkan anaknya itu dengan wanita lain yang menurutnya lebih pantas.

Hal ini membuat Melia sakit hati. Ia tak terima jika dibilang tak pantas, untuk orang yang dulu dicintainya. Ia merasa trauma jika ada laki-laki yang mendekatinya, apalagi mengatakan ingin serius.

Karna peceraiannya pula Melia harus bekerja ekstra untuk anak-anaknya, uang dari mantan suami untuk anak-anaknya tidaklah selalu ada. Ini juga ada campur tangan ibu mertuanya, ia merasa jika anak Melia bukan anak Rei, juga calon istri Rei yang kadang menghalangi Rei untuk memberi pada anak-anaknya.

Kenapa sih Rei nurut banget sama ibunya ?
Rei merupakan anak sulung, ia selalu menjaga ibunya semenjak ayahnya Rei meninggal. Rei selalu mengasihi ibunya, walaupun ibunya menikah lagi tapi Rei selalu menuruti apapun kata ibunya. Ibunya selalu mengancam, jika tidak menurut dia jadi anak durhaka.
Ancamannya kok gitu sih 😩

Melia menikah beberapa bulan setelah dirinya lulus SMA, diumurnya yang masih 18 tahun. Setahun kemudian ia melahirkan anak kembar kim, dan kimmy. Melia bercerai saat usianya 21 tahun. Kini ia berusia 22 tahun, terbilang sangat muda untuk dikatakan sebagai janda.

Oke, back to story...

"Sayang bunda pergi dulu yah. Hati-hati di rumah, jangan nakal okay" kata Melia sembari memeluk dan mencium kening anak kembarnya bergantian.

"Iya bunda, bunda juga hati-hati yah. Kim sayang bunda" kata Kim.

"Bunda semangat yah. Kimmy sayang bunda" kata Kimmy

"Bunda juga sayang kalian... sayang banget malah" Bocah itu tersenyum lalu mengantar ibunya sampai depan pintu.

Melia pergi menggunakan motor matic, kini dia dalam perjalanan menuju kampus. Tapi akan mampir dulu, untuk mengambil pesanan online.

Melia merupakan mahasiswi semester 3 jurusan manajemen sumber daya manusia. Ia mempunyai 2 orang sahabat yaitu Nita dan Vania yang juga kuliah di tempat yang sama hanya berbeda jurusan.

Sesampainya di kampus. Ia kini tengah duduk di kursi taman kampus, lalu membuka ponselnya memberi pesan whatsapp entah pada siapa. Sepertinya dia ada janji bertemu seseorang disini.
Melia kini membawa tas punggung, 1 kantong dagangannya dan 2 kantong pesanan online.

My Husband Is Doctor Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang