3 - Killer man

541 33 0
                                    

AY POV

" Selamat pagi . . . saya Devan , saya akan menjadi dosen baru kalian untuk mata kuliah ini. . . selama beberapa waktu kedepan kalian bisa panggil saya pak Devan, tidak banyak peraturan yang akan saya berikan selama berada dikelas saya, mungkin hanya satu . . . kaliamat saya adalah peraturan nya " jelasnya sembari meliriku beberapa kali. Mati aku, pria ini pasti akan menyusahkanku atas kejadian tadi.

" baiklah sebagai tugas pertama , bisakah kita langsung mengerjakan dua bab pertama ? karena kalian pasti sudah tidak asing dengan soal ini " ucapnya sembari mengeluarkan smrik yang membuat Manda dan seluruh wanita didalam ruang kelas menjadi riuh. Hello, he's not that handsome , batinku. Dosen bahasa inggris kita jauh lebih tampan.

Aku memijiy pelipisku yang terasa pening ketika pria itu tiba-tiba berdiri dihadapanku, dan mengacungkan telunjuknya padaku. " jelaskan soal itu didepan , saya ingin tahu sampai dimana kemampuan kalian selama ini " ucapnya, damn , dia pasti berniat mengerjaiku ? kau pikir aku tidak tahu ? matematika dan bahasa inggris adalah makananku sehari-hari dikantor., batinku.

" aku tidak menyangka kelas ini memiliki murid yang sangat pandai , aku harap yang lain juga begitu . . . jadi . . . karena saya memujimu, bagaimana kalau kau menjadi asisten dosen ? " ucapnya membuat semua orang terkejut, terlebih diriku. Asisten dosen ? asisten nya ? what ?

- - -

" kenapa kau harus seberuntung itu ? kau cantik, kaya dan sekarang menjadi asdos si ganteng ? " runtuk manda membuatku mendengus. Siganteng? dasar gila, batinku.

" eh gue mau pergi shopping . . . temenin yuk " ucapku membuat manda mengangguk antusias.

Aku berencana membeli gaun untuk acara pembukaan cabang baru perusahaan papaku malam ini. Aku harus memilih sesuatu yang elegant dan sedikit glamour, karena tema acaranya Fabulous Night .

" Bagaimana dengan ini ?" tanyaku kepada manda yang juga sedang sibuk memilih gaun untuknya, aku berencana mengajaknya datang malam ini.

" Bagaimana dengan ini ?" tanyaku kepada manda yang juga sedang sibuk memilih gaun untuknya, aku berencana mengajaknya datang malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Manda menggeleng. " bukankah itu terlalu simple ? " tanya nya membuatku mengangguk. Benar juga. " aku akan mengganti yang lain " ucapku .

" bagaimana dengan yang ini ? "tanyaku keluar dengan gaun merah panjang yang memperlihatkan pundak mulusku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" bagaimana dengan yang ini ? "tanyaku keluar dengan gaun merah panjang yang memperlihatkan pundak mulusku. Manda kembali menggeleng. " terlalu menyala " komentarnya.

Baru saja aku berencana melepas risleting dressku ketika ponselku berbunyi. Nomor siapa ini ?. " halo . . " sapaku seramah mungkin. " Ayleen Sukma Haryasa . . ." aku mendegar suara pria dari seberang. siapa ?. " asisten dosen , ada tugas penting , kembalilah ke kampus sekarang " ucap suara dari seberang dingin dan tajam.

Astaga ini pria itu ? bagaimana dia bisa tahu nomorku ?

Damn , aku adalah calon pemilik perusaahaan sekarang, bagaimana bisa aku memaki pria yang juga dosen ini ?. " maaf pak , saya sedang ada urusan penting , saya tidak bisa kembali ke kampus sekarang. . . bagaimana kalau besok saja ? "dustaku.

" Ay , ini bagaimana ? " manda keluar dari kamar ganti dengan dress pendek hitam yang terlihat manis untuknya. Aku mengangguk " ambil itu saja " ucapku lirih. " maaf pak, saya matikan dulu saya sedang sibuk "aku menutup telepon sepihak dan kembali masuk kedalam kamar ganti.

" man . . . ini yang terakhir, kalau ini tidak bagus, aku mau kita pindah mall "ucapku keluar dengan dress biru panjang yang membuatku merasa seperti cinderella saat ini.

 ini yang terakhir, kalau ini tidak bagus, aku mau kita pindah mall "ucapku keluar dengan dress biru panjang yang membuatku merasa seperti cinderella saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" sangat cantik " jawab seseorang membuatku terkejut.

pria killer ? bagaimana dia bisa disini ? tunggu dimana manda ?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

pria killer ? bagaimana dia bisa disini ? tunggu dimana manda ?

" mencari temanmu ? dia baru saja pamit pulang "jelas pria itu membuat mataku mendelik. " anda yang menyuruhnya pulang ? " tuduhku , membuat pria itu terkekeh. " jadi, kesibukan pentingmu adalah berbelanja ? bisa dimengerti " ucapnya acuh. Pria itu berdiri dan meneliti penampilanku.

" itu bagus , ambil saja . . . setelah itu kita kembali ke kampus " ucapnya membuatku kesal. " bagaimana kau bisa memerintahku seenaknya ?" dengusku membuat pria itu menatapku dengan ekspresi yang tidak ku mengerti.

Pria itu mengeluarkan ponselnya dan menunjukan sebuah video padaku. Video kecelakaan tadi pagi. " aku mengambilnya dari kamera dasbor mobiku , bagaimana menurutmu jika orang tuamu tahu , putrinya menabrak seseorang, tidak meminta maaf , berbicara sok dan tidak sopan , dan sekarang melawan dosen nya ? apa itu bagus " ucapnya membuatku merasa terpojok.

" cepat bayar dan ganti pakaian mu, kau bisa masuk angin " goda nya melirik ke arah pundakku yang terbuka.

Tuhan , dimana kau menciptakan pria killer ini ? kembalikan dia kesana.



nah nah nah . . .

Author nim mau ingetin semua tokoh dalam story author tidak sepenuhnya sama / persis dan sesuai  berdasarkan gambar2 yang disisipkan ya . . .

itu hanya penggambaran kasar authornim sebagai  penulis . . .

kalau tokoh dalam gambar kurang cocok, bisa dibayangkan sendiri

dan ya , semua gambar source on internet ya  . . . ( google, facebook, WA , IG dll )

MY LOVE TEACHER ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang