10 - Back To Campus

369 22 0
                                    


AY POV

Memastikan semua sempurna sebelum berangkat ke kampus, aku mencoba mengamati penampilanku didepan cermin.

Memastikan semua sempurna sebelum berangkat ke kampus, aku mencoba mengamati penampilanku didepan cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku turun begitu selesai mengganti pakaianku.Tapi aku tidak melihat papa rama dimanapun. " dimana papa bi ? " tanyaku kepada asisten rumah tangga disini. " beliau pergi pagi-pagi tadi nyonya muda, seperti nya ada pekerjaan " jelas wanita awal lima puluhan itu ramah.

Dimana Devan ? apa dia tidak pergi mengajar ?

Dalam beberapa detik aku melihat pria itu turun dengan kemeja putih bergarisnya.

Dalam beberapa detik aku melihat pria itu turun dengan kemeja putih bergarisnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenarnya dia tidak terlalu buruk, dia cukup tampan . Aku mengerjapkan kelopak mataku beberapa kali, dan menggeleng, berusaha membuang apa yang sempat terlintas dalam fikiranku tadi. apa yang baru saja kufikirkan?, batinku kesal.

Aku melihat Devan mengeluarkan mobil dan berhenti tepat didepanku. Aku tersenyum dan menunggu pria itu membukakan pintu mobil untukku. Tapi nihil. " kau bilang ingin merahasiakan pernikahan kita bukan ? kalau begitu kau pasti tidak ingin berangkat satu mobil dengaku, aku akan berangkat dulu kalau begitu " ucapnya , menginjak gas mobilnya tanpa melihat kearahku.

Whatt ? apa yang baru saja dia katakan ? bagaimana aku bisa pergi ke kampus sekarang ? bukankah aku tidak membawa mobil ? Devan membawaku ke rumah papanya dengan mobil pengantin, tentu saja aku meninggalkan mobilku dirumah . . . dasar pia brengsek, makiku dalam hati.





DEVAN POV

Aku yakin, dia pasti sedang meruntuk dan memakiku saat ini. Ini hanya pelajaran kecil bagimu Ayaleen , aku rasa aku tidak akan bisa bertahan satu hari tanpa menggodamu.

Aku memarkirkan BMW M2 hitam miliku dan langsung turun dari mobil untuk mengisi kelas pagi.

Baru saja aku berjalan beberapa langkah ketika melihat sebuah motor  kuning memasuki kampus dengan pengemudi yang tidak kukenal , dan  seseorang yang duduk dibelakangnya yang tampak sangat familiar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja aku berjalan beberapa langkah ketika melihat sebuah motor kuning memasuki kampus dengan pengemudi yang tidak kukenal , dan seseorang yang duduk dibelakangnya yang tampak sangat familiar. Tunggu, bukankah itu Ayleen ? siapa pria yang memboncengnya?

- - -

" thanks " aku mendengar ucapan ayleen sebelum turun kepada pria yang memboncengnya itu.

" thanks " aku mendengar ucapan ayleen sebelum turun kepada pria yang memboncengnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" thanks doang nih . . . ? " kali ini pria itu ganti berbicara, membuat gadis didepan nya menautkan alis. " tuan muda Radit anggara . . . apa yang bisa saya lakukan untuk anda ? " canda Ayleen membuat mereka berdua tertawa.

Baru saja aku akan berjalan menghampiri mereka ketika aku melihat manda yang berjalan melewatiku. " manda " sapaku, membuat gadis itu terkejut dan menghentikan langkahnya. " pa..pagi pak" balasnya, aku tersenyum. " ah , manda apa kamu tahu siapa yang mengentar ayleen ? " tunjuku membuat gadis disampingku terlihat bingung. " ah saya bertanya hanya karena merasa tidak pernah melihat dia sebelumnya selama saya mengajar " dustaku. Manda mengangguk " itu Radit pak, putra bungsu keluarga anggara . . . dia dulu teman kampusnya ayleen sewaktu dia mengambil S1, dan dia memang teman dekat ayleen "jelas gadis itu membuatku tidak begitu paham. " teman dekat ? " ulangku. " ah sahabatnya ayleen pak , tapi semua orang juga tahu kalau Radit suka sama ayleen pak , radit akrab dengan semua teman ayleen disini, termasuk saya, jadi mereka bisa melihat dengan jelas" jelas gadis itu membuat aku merasa aneh seketika.

Radit anggara , cobaan macam apa lagi ini ? , batinku.

MY LOVE TEACHER ( COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang