50 Days Falling For My Boss, JJK

Day : 14

---

(Just a little bit of your heart....Koo)

---

Jungkook House

Jungkook memulai harinya dengan menatap foto Eunha yg ia letakkan didepan cermin closetnya, dengan melihat wajah berseri Eunha saat tersenyum, hatinya sudah bahagia.

"Aku bahagia jika kau bahagia, Eunha sayang, aku akan menepati janjiku. Besok aku akan bertemu dengan Hye lagi, aku akan memperbaiki pertemanan kami Eun," kemudian ia bergerak ke arah foto itu lalu menciumnya.

Jungkook menaikki mobilnya sambil meregangkan lengannya, ia mengetik pesan untuk seorang wanita yg sedang terkulai lemas dirumah sakit.

Park Sulhye

'Pagi Hye'

'Kau sedang apa?'

'Pagi juga Koo, aku sedang sarapan'

'Kau sudah sarapan?'

'Aku baru saja ingin pergi sarapan bersama Hyung Hyungku, kau mau ikut?'

'Tidak apa apa Koo, aku sedang sarapan bersama Jihyo'

'Sarapan apa?'

'Nasi'

'Hanya nasi? Tidak ada lauknya?'

'Hahaha bukan begitu, lauknya pasti ada, aku hanya memberi taumu jika sekarang aku sedang makan nasinya'

'Hahaha, aku hanya bercanda Hye, yasudah, kau sarapanlah. Have a nice day Hye! :D'

'Kau ini Koo, have a nice day too, Koo;)'

'Oh! Apa kau sudah merasa baik? Kemarin kau bilang sedang tidak enak badan'

'Lumayan Koo, aku bisa makan dengan enak'

'Syukurlah, jaga kesehatanmu Hye♡'

'Hahaha kau juga Koo<3'

---

"Rasanya lega dapat mengobrol seperti ini lagi dengannya, sebaiknya aku cepat cepat datang ke cafe sebelum para Hyung mengamuk"

Ia menjalankan mobilnya untuk keluar dari garasi rumahnya yg besar, rumah Jungkook hanya terdiri dari dua lantai, dilantai bawah terdapat ruang tv, dapur, lobby, dan ruang kerjanya. Sedangkan diatas, yaitu kamarnya, dua kamar tamu, ruang game dan gym.

Rumah bernuansa abu abu dan hitam, sangat mendominasi dirinya, bahkan rumah ini belum pernah didatangi siapapun kecuali orang tuanya.

"Huh...kenapa aku memilih rumah didekat Myeongdong? Hari libur seperti ini, pasti langsung macet," ucapnya kesal.

Matanya menatap ke arah kiri dimana ia bisa melihat Namsan Tower yg sangat indah, "Eunha sering sekali mengajakku kesana- astaga! Apa yg kau pikirkan Kook?! Lupakan Eunha, dia sudah bahagia dengan pilihannya".

"Ayo sekarang fokus buka hatimu untuk Sulhye"

.

.

.

.

Seoul International Hospital

Setiap kali ia menyisir rambutnya, sedikit demi sedikit rambutnya lepas, tidak ada lagi rambut panjang sampai pinggang. Jimin memutuskan untuk memotong rambut Sulhye, jadilah rambutnya hanya sebatas pundak sekarang.