A & A - 40

33.9K 2.1K 24
                                    

Sedari tadi Aletta sudah mendengar dengan jelas gunjingan di sekitarnya. Ya, tentu orang-orang itu bergunjing tentang Aletta dan 'daddy sugarnya'. Lalu apa yang digunjingkan oleh orang-orang ini padahal Aletta sudah tidak sering diantar ke kampus oleh Arka. Bahkan bisa dibilang setelah mobil Aletta yang diberikan oleh Arka sudah ada, Arka sudah sangat jarang mengantar apalagi menjemput Aletta.

"Pasti daddy sugar nya itu udah gak mau rugi tuh. Makanya dia jadi rajin sekarang. Pasti udah gak ada yang biayain kuliahnya."

Begitulah sedikit kalimat yang orang-orang kurang kerjaan ini bicarakan. Tentu tak hanya satu tapi mungkin semua orang sudah membicarakan hal yang sama hingga Aletta bisa mendengar apa yang mereka bicarakan.

Ini semua pasti karena Aletta yang tiba-tiba menjadi anak rajin seperti layaknya mahasiswa teladan. Belum lagi nilainya yang mulai naik dan melonjak. Bahkan perubahan baik juga berujung gunjingan. Memang dasar manusia. Mau baik ataupun buruk, tetap saja akan menjadi gunjingan.

"Heh!" Bentak Aletta.

Sepertinya hari ini Aletta sudah tidak bisa menahan emosinya lagi. Tubuhnya yang lelah, matanya yang mengantuk, dan belum lagi tanggal yang sudah mendekati datangnya tamu bulanannya membuat Aletta mulai roboh dari benteng kesabarannya.

"Kalian tuh bisa gak sih gak usah ngurusin hidup orang? Hah?!" Lanjut Aletta membuat semua orang terdiam.

Dasar pecundang. Tadi saat di belakang Aletta, mereka asyik sekali bergunjing. Mereka sangat percaya diri saat membicarakan yang tidak-tidak tentang Aletta. Tapi sekarang apa? Bahkan mereka sama sekali tidak membuka mulutnya saat Aletta bertanya.

"Ikut campur urusan orang aja!" Ucap Aletta lagi dan pergi begitu saja.

Rasanya Aletta sangat ingin memberitahu pada semua orang bahwa Arka itu bukan daddy sugar tetapi suaminya. Terutama pada geng bar-bar yang pintar sekali menyebar gosip itu.  Tapi apa gunanya? Kenapa Aletta harus memberitahukan pada orang-orang itu. Yang ada nanti, mereka akan semakin gencar membuat gosip lain.

"Aletta.. " Panggil seseorang yang Aletta kenal suaranya.

"Ini apa lagi?! Lo juga mau bilang daddy sugar gue udah gak mau sama gue? Iya? Ayo bilang! Cepet!" Ucap Aletta juga memarahi orang yang baru saja menyapanya itu.

"Eng.. Enggak kok Aletta. Aku.. aku gak mau bilang gitu." Jawab Ajeng.

Ya, orang yang baru saja menyapa Aletta dan baru saja dimarahi juga oleh Aletta itu adalah Ajeng. Selama ini Ajeng memang tak henti-hentinya mendekati Aletta. Aletta jadi memikirkan apa yang sebenarnya diincar oleh gadis ini.

Jika dia seorang lelaki, tentu sudah jelas apa maksudnya. Tetapi Ajeng ini kan seorang wanita. Apa yang dia inginkan dari Aletta hingga dia tak berhenti mendekati Aletta. Apa dia hanya ingin menjadi teman Aletta agar semua orang tidak memandangnya sebelah mata?

Tapi jika memang benar begitu, harusnya Ajeng berhenti mendekati Aletta sekarang. Karena saat ini pun nama Aletta sudah tidak sebaik dulu. Dia sudah menjadi bahan gunjingan sana-sini. Tapi nyatanya, Ajeng masih saja berusaha mendekati Aletta.

"Kamu udah makan siang belum? Aku bawa dua bekal. Satu buat kamu, satu buat aku. Ini__"

Ucapan Ajeng seketika berhenti saat Aletta juga tiba-tiba berhenti berjalan. Tentu Ajeng yang mengikuti Aletta dari belakang sejak tadi juga ikut terhenti langkahnya.

Dan sekarang Aletta sudah menatap tajam ke arah Ajeng. Aletta benar-benar tidak mengerti jalan pikiran orang yang sekarang ada di hadapannya ini. Aletta jadi kembali memikirkan ucapan Arka waktu itu. Tentang ketulusan Ajeng. Apa Aletta coba saja untuk dekat dengan Ajeng seperti kata Arka dulu?

Arka & Aletta (END-COMPLETED) Où les histoires vivent. Découvrez maintenant