Di tengah ketidakkuasaanku, aku ingat kita.
Aku mengingat-ingat, lamat-lamat.
Kuajak memoriku di hari yang kusuka.
Tentu ada kamu di sana ...Lalu, ada Renjana.
Dan kamu juga.
Kita bersama.Aku terbangun banjir air mata.
Aku mau kita.
Aku mau renjana.