36

6 1 0
                                    

Sore ini, mataku menangkap beberapa pasang pohon pinus.
Di langit, awan berlarian perlahan.
Di jalan, orang berpakaian hitam-hitam.
Pikiranku mendadak penuh duga.
Aku menangkap semuanya,
di antara kegundahan yang kamu utarakan.

Aku menangkap gelisahmu.
Aku menangkap pula hal yang tak ingin kudengar.
Aku resapi.
Aku pahami.
Aku renungi.

Ca, hari ini ku merasa sudah melakukan banyak hal.
Banyak waktu yang dilewati.
Ternyata, belum
Belum semua selesai, waktu pun habis tersisa.
Memikirkan diri sendiri saja tidak sempat.
Membahagiakan diri sendiri saja sudah lupa.
Memikirkan orang lain terpinggirkan
Terlebih, permintaanmu ...

Aku kembali menjadi aku di dua minggu lalu.
Aku yang selalu sibuk,
tapi juga ingin mencentang penuh daftar yang kubuat.
Hal-hal yang ingin diselesaikan,
dan hal-hal bersamamu yang ingin kulakukan.

Banyak rencana, tidak ada waktu.
Terlalu direncanakan, hilang waktu.

Aku tak punya waktu, Ca.
Dan mungkin kau juga tak tahu, aku berusaha.
Maafkan aku yang tak punya waktu, ya?
Maafkan juga aku yang terkesan tak berusaha.

A postcard for YOUWhere stories live. Discover now