Hujan,
aroma piyama yang baru disetrika,
dan kamu yang selalu menghantui.Kesalku tak habis-habis.
Kecewaku belum sirna.Aku letih berusaha untukmu.
Aku lelah (kerap) memberimu kesempatan.
Dan kita pun baru kembali baik-baik saja.Aku lelah...
Hujan,
aroma piyama yang baru disetrika,
dan kamu yang selalu menghantui.Kesalku tak habis-habis.
Kecewaku belum sirna.Aku letih berusaha untukmu.
Aku lelah (kerap) memberimu kesempatan.
Dan kita pun baru kembali baik-baik saja.Aku lelah...