Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Infopedia
Melatih Kemampuan Berpikir Logis 1. Jangan mudah percayai sesuatu hanya karena kamu telah mendengarnya. 2. Jangan mudah percaya sesuatu hanya karena sesuatu itu dibicarakan banyak orang. 3. Jangan mudah percaya sesuatu hanya karena dia diajarkan oleh guru dan para sesepuhmu.* 4. Jangan mudah percaya sesuatu hanya karena sesuatu itu dipraktikkan secara turun temurun.
Melainkan, percayailah sesuatu hanya dan hanya jika sesuatu itu masuk akalmu dan berfaedah serta memberi kebaikan bagi semua orang.
Pagi itu tidak seindah yang kita kira. Termasuk definisi pagi bagi seorang pemuda tampan ini.
Mood nya memburuk. Liat saja apa penyebab utamanya. Keributan!
Yah gimana gak? Pagi-pagi udah diajak berseteru dengan pria paruh baya di hadapan Ali saat ini.
"Ini yang ke berapa kali kamu gak masuk sekolah?" Tanya Afrizal menatap tajam anak keduanya itu.
"Kenapa? Apa peduli nya Abi nanya gitu?" Berujar dengan nada sinis. Ali membenarkan jaket yang ia pakai.
"Abi udah gak tau lagi cara didik kamu itu kayak gimana? Sampai kapan sih kamu main-main kayak gini Ali!" Geram Afrizal. Ia menatap pemuda itu dengan sorot pedih. Yah pedih karena ia gagal mendidik anaknya.
Sekarang ia tau beratnya beban istri dalam mengurusi anak-anak. Andai saja waktu bisa diulang. Ia tidak akan melakukan kesalahan yang selalu membuat hati Afrizal sesak.
"Entah? Mungkin kalo umi kembali Ali bakal berubah!" Pungkas Ali berjalan melewati Afrizal.
Ia kecewa yah kecewa atas kenyataan bahwa ia terlahir dari benih seorang pengecut yang tidak bisa melindungi istrinya sendiri.
3 tahun yang lalu. Saat dimana peristiwa yang paling Ali sesalkan serta kejadian yang paling ia benci. Ketika melihat sang ibu yang tersiksa akan perilaku keluarga besar sang suami.
Menikah saat ibu nya sudah terlanjur hamil duluan siapa yang tidak menganggap hal itu aib bagi keluarga?
Yah itu yang dialami sang ibu! Dibenci, dicaci, serta berbagai hinaan terlontar dari mulut orang yang hanya memandang dari keburukannya saja.
Stress yang menimpa ibu nya dan perilaku yang tidak senonoh dari pihak keluarga Afrizal dalam memperlakukan sang istri itu semakin menambah niat Nirmala untuk mengakhiri hidupnya.
