;Winner

833 76 11
                                    

Anggap saja ayam rebus seperti author aneh ini menjadikanku kambing hitam antara kisah cinta benci-sayangnya Shuu dan Seiya.

"FITNAHMU KEJAM MINATOOOOO."

Apa? Yang di taburi biji wijen itu kau, bukan aku. Justru kau selalu memfitnahku menjadi pengganggu mereka. Dasar sinting!

"....kali ini aku tidak melakukan itu bersama kawan di lapak sebelah :'( kamu jahad"

Oh, betul. Kali ini peranku bukan sebagai kambing hitam mereka. Ngomong-ngomong, sekali lagi, siapa bilang Shuu dan Seiya itu setenang air?

"ㅡetto, ano, sampai kapan kau ingin menembus dinding dimensi ini, Minato-san?"

Sebenarnya aku ingin sekali menggorengmu jika terus mengintrupsi perkataankuㅡ

"AMPUN! AMPUN!"

:)

____________________

Tsurune (c) Kotoko Ayano & Chinatsu Morimoto

Winner (c) Elsoul59

Pair: Fujiwara Shuu - Takehaya Seiya

Rate: T

Setting Canon Universe yang dibuat Alternate Reality

Warn(!): BL, Shounen-ai, bxb, typo(s), plotless, etc.

.

.

enjoy

____________________________

Minato pusing.

Iris hijaunya memandang dua orang didepannya dengan canggung.

"Anoㅡ"

Perkataannya telak diberi kacang segunung. Jelas diabaikan, kedua orang didepannya masih sibuk melempar tatapan tajam yang sesungguhnya cukup intens.

Minato tidak mengerti.

Apa lagi yang menjadi bahan pertikaian mereka? Seingat Minato, saat masih sekolah menengah pertama dan mereka berada di tim yang sama, dua manusia dengan surai kontras damai-damai saja.

"Kenapa kaㅡ"

"KAU!"

Ya ampun, Minato benar-benar pusing. Baru saja ingin mengucapkan sesuatu keduanya justru memotong dengan bentakan keras.

Minato, kau hanya terlalu polos.

"Kau! Kami akan menang! Lihat saja!" Seiya melipat tangan di dada. Minato jelas melihat perempatan di sudut bibir Seiya.

Ah dia marah, batin Minato.

Mengalihkan pandangan dari Seiya, Minato justru melihat Shuu yang tetap tenang sambil memberi senyum tipis kepada mereka dan berkata, "oh tentu. Kalian harus menang."

Senyumnya masih apik di wajah.

'Tapi Shuu tidak marah, tapi kenapa Seiya marah?' Minato mengelus pelipisnya pelan, tidak mengerti situasi. Hanya paham jika keduanya sedang ribut.

Winner [ShuuSei]Where stories live. Discover now