Kan, ku bilang juga apa. Ayam ini di taburi biji wijen!
"Sesungguhnya kau ada dendam apa padaku?"
Banyak.
"Ya ampun jahatnya~"
Sama-sama. Untuk fic ini kau sukses membuat kertas yang isinya plot terbuang begitu saja.
"Hahaha"
Kau juga melenceng jauh dari plot awal.
"Haha"
Selamat ayam rebus, kamu berhasil menggantung diri sendiri dengan plot dadakan ini.
"Ha."
Kauㅡ
"MINATO KAU DENDAM APA PADAKU?!" /Menangis /kabur.
....
__________________
Tsurune (c) Kotoko Ayano & Chinatsu Morimoto
Winner (c) Elsoul59
Pair: Fujiwara Shuu - Takehaya Seiya
Rate: T
Setting Canon Universe yang dibuat Alternate Reality
Warn(!): BL, Shounen-ai, bxb, typo(s), plotless, etc.
.
.
Bag. 2
.
.
Enjoy
_______________________________"Ukh"
Seiya memijat keningnya. Dalam hati masih menyesali lepas kendali emosinya di saat yang tidak tepat. Menampakkan emosi dihadapan Shuu sama saja petaka.
Petaka, karena orang yang seenaknya pergi itu tahu benar bagaimana cara meruntuhkan pertahanannya.
Seiya jelas tidak suka ketika apa yang ia tahan untuk keluar justru terang-terangan terbongkar di depan Shuu.
Sejak awal, dikatakan membenci Shuu juga ia tidak akan bisa.
Cerita lama.
Lembaran lama.
Kusam. Hingga membukanya kembali rasanya Seiya sangat enggan.
Masa lalunya bersama Shuu bisa dikatakan baik. Seperti pengakuannya, mereka bahkan jarang bertengkar. Nyaris tidak pernah.
Sebelum Minato mendapat target paniknya.
Benar.
Seiya membenarkan semua.
Pertemuannya dengan Shuu juga berawal dari Minato, begitpula perpisahan mereka yang sungguh tidak bisa dikatakan baik. Menyalahkan Minato pun tak ada gunanya. Kawan kecilnya ini benar-benar tidak tahu apapun tentang hubungannya dan Shuu.
Jika Minato yang mempertemukan mereka, maka karena Minato juga yang berpisah.
Seiya tertegun.
STAI LEGGENDO
Winner [ShuuSei]
FanfictionSiapa yang bilang jika Fujiwara Shuu dan Takehaya Seiya itu setenang air? ㅡSebagai teman keduanya, Minato menolak keras-keras opini di atas!