S A G A R A

☆SAGARA 12☆

Sagara menapakkan kakinya di depan gerbang berwarna hitam Sagara memegang besi itu mendorong dengan perlahan Sagara melangkahkan kakinya masuk kedalam mansion mobil hitam terparkir di depan mansion berarti Antoni berada di dalam Sagara mendorong pintu besar masuk ke mansion damares.

Sagara menghentikan langkahnya mendengar suara bentakan wanita dan pria yang saling bersautan Sagara mendekat Dengan perlahan dengan hati-hati asal suara dari kamar berpintu coklat sekarang benda pecah pun terdengar pada telinga Sagara.

"Sekarang mereka mulai mencari tahu kecelakaan itu mas kita bisa apa?mereka anak-anak cerdik" Suara perempuan itu sangat tidak asing di telinga Sagara.

"Bagaimana lagi Julia... laptop ku sudah ada di tangan mereka bukti-bukti disana semua"

"Kamu bodoh mas" suara wanita itu dan terkahir suara tamparan begitu keras pintu coklat itu terbuka menampakkan wanita berdress letak berwarna biru Dongker wanita itu membeku melihat Sagara berdiri tinggi di depan pintu coklat.

"S-saga...Hai anak tampan s-sejak kapan kamu disini kenapa tidak memanggil ku ha?" Ucap Julia mengusap rahang Sagara.

"Sejak Anda berbicara tentang kecelakaan yang tengah anak-anak cerdik selidiki" Sagara menghempaskan tangan Julia.

Dengan perasaan marah tanpa pikir panjang Julia mengeluarkan benda runcing menancapkan dengan mudah pada perut Sagara rintihan darah bercampur pada diri Sagara dengan mudahnya Sagara mencabut benda buruk itu dari perutnya menodongkan nya pada Julia "berani Anda bermain dengan saya...

Saya yang akan bermain dengan kamu" Antoni muncul dari belakang Julia membawa pistol yang di todongkan tepat kepala Sagara.

Sagara melepaskan benda runcing itu membiarkan benda itu terkena lantai marmer dengan gesit pistol Antoni beralih pada sagara dan di todongkan pada pemilik senjata.

"Bersiaplah bertemu iblis di neraka" ucap Sagara penuh amarah.

"Sagara turunkan senjata itu kau masih remaja yang belum bisa menggunakan senjata api" ucap Antoni di balas Dengan smirk andalan Sagara.

"Dan Anda masih bodoh dengan taktik menyerang tuan Antoni damares". Sagara masih menodongkan pistol kepada Antoni kaki Sagara di tendang dari belakang dan tangannya di putar ke belakang.

Julia yang melakukan bukan membuat Sagara kalah dengan kepintaran nya moncong pistol ia arahkan pada perut Julia tentu Julia tidak bisa kabur karena bukan tangannya yang mengunci tangan Sagara tapi tangan Sagara yang mengunci tangannya "kalian sangat serasi untuk di sebut orang bodoh".

Sagara memutar tubuhnya hingga tubuh Julia terpantuk marmer Antoni yang hendak menolong Julia berhenti ketika benda dingin menempel pada pelipisnya "berani Anda menggerakkan tangan Anda benda dingin ini akan membawa Anda ke neraka".

"Semua masuk" ucap Sagara pada benda kecil berada pada telinganya.

Vincen,garu,alpha,devos,garva,arthen,bram dan sekelompok polisi masuk kedalam mansion tentu Antoni dan Julia membeku apakah ini waktunya?

°•°•°

Sagara berhenti saat ponselnya berdering satu nama tertera pada layar handphonenya "Gar gua nemu sesuatu tepat sekarang lu berdiri hadap timur ada mobil Jeep hitam" Sagara mengikuti instruksi dari seberang benar ada mobil Jeep tengah terparkir.