CHAPTER 1

522 55 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Malam malam di malam Minggu.
Lucas, Dino, Jihoon, Mark, Dejun, sama Haechan melakukan penjelajahan di negara ragam budaya dan bahasa, Indonesia!

Nggak ding, gak gitu ceritanya.

Mereka cuma lagi pada gabut aja, makanya keluar malam malam jalan kaki terus keliling liling deh, kali aja kan ketemu pasar malam lumayan lah bisa main odong odong, gitu sih kalo kata Haechan:)

"Makan... Makan sendiri," senandung Lucas.

"Tidur... Tidur sendiri," Jihoon melanjutkan.

"Pacar saya gak punya," Haechan ikut meramaikan.

"Adanya homoan~" lanjut Lucas dengan menghayati.

"Astagfirullah!!! Jauh jauh lu Cas dari gue!" Pekik Dino sambil mendorong Lucas dengan kuat hingga terjatuh.

"Aku tidak menyangka mas, ternyata selama ini kamu homoan. Ngaku kamu mas! Ngaku! Siapa sih yang bisa ngalahin pesonanya dedek!?" Haehan berlaga seperti aktor 90an. Dasar drama_-

"Ya elu bego!" Tunjuk Lucas sambil berusaha untuk berdiri.

"Oh dedek toh, kukira kamu selingkuh mas" kata Haechan sambil mengelus dada.

"Njir! Lucas sama Haechan homogen" Kata Jihoon dan mendorong bahu Haechan agar terjatuh seperti Lucas.

"Aakkkhhhh!!! Sakit woi!"

Lucas yang posisinya baru bangun setelah jongkok langsung jatuh lagi karena Haechan, dan yang buat Lucas kesel itu karena sekarang dia ditindih sama Haechan, kan Haechan berat:/

"Hati hati, virus menyebar guys" ucap Mark kayak lagi ngasih pengumuman, satu tangannya ditaruh dimulut dan hidung, satunya lagi di angkat keatas sambil ngelambai. Dikira acara uji nyali kali ya, gak kuat langsung ngelambai kekamera:)

"Ya ampun, gue punya dosa apa sih sampe punya temen kayak gini?" Gumam Dejun, pandangannya ke atas ke arah langit.

"Dosamu adalah karena kamu normal dan bukan abnormal" jawab Lucas dengan suara yang diberat berat kan seperti orang tua. Dia membersihkan kaosnya yang berdebu karena jatuh tadi.

"Lah ngaku juga lu Cas kalo gak normal, wkwkwk" Dino tertawa sambil memukul mukul bahu Haechan.

"Ck, kentut lo!" kata Lucas.

"Prettt..." yang lain malah niruin suara kentut.

"Asem lo pada_-" Lucas ngambek, yang lain ngakak.

"Eh, guys. Liat geh, tuh depan!" Kata Dejun setelah tawanya reda.

"Apaan dah Jun?" Haechan melihat kearah yang ditunjuk Dejun.

"Itu cafe ya? Baru? Kok gue baru tau?" Tanya Mark pada dirinya sendiri.

"Gue udah liat sih tadi siang, tapi belom nyoba masuk" kata Jihoon.

"Masuk kemana Hoon?" Haechan melirik Jihoon dan mengeluarkan smirk nya.

Sooyaaa CaféWhere stories live. Discover now