CHAPTER 7

109 14 1
                                    

Warning!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!!!

Bab ini mengandung kata-kata kasar, tidak boleh dan jangan sampai dipraktekkan
pada kehidupan nyata/sehari hari!!!

Juga hati hati darah tinggi karena dibawah ini (untuk kebutuhan cerita) akan dimasukkan karakter tambahan manusia jelek a.k.a sampah masyarakat yang memang terus menerus ada di setiap zaman.

Terimakasih.


Tertanda

⨍ɑׁׅ֮ꪀׁׅɑׁׅ֮ᝯׁɑׁׅ֮ƙׁׅ֑ꫀׁׅܻ
















☕☕☕

































"KAMU GAK BISA SEENAKNYA GITU YA!"

Terdengar suara wanita yang menggelegar didalam rumah besar itu, dan di sahut oleh pria didepannya.

BRAK.

"SIAPA YANG BILANG AKU GAK BISA!"
Tantang pria yang terlihat sudah berumur itu.

"JANGAN ANEH ANEH KAMU! KALAU KAMU TETAP SEPERTI ITU, AKHIRNYA PASTILAH PEMBAGIAN PERUSAHAAN!"
Wanita itu tak ingin bertele-tele, apalagi dengan pria brengsek didepannya, yang sangat disayangkan telah menjadi rekan hidupnya dalam 20 tahun terakhir.

"HEH, SAYA SUDAH BILANG DARI AWAL KALAU PERNIKAHAN INI BUKAN PERNIKAHAN NORMAL DAN SAMPAI SEKARANG PUN TETAP TIDAK ADA CINTA DALAM PERNIKAHAN KITA!!"
Teriak pria itu.

Halah bulshit! Dari awal pernikahan mereka, wanita itulah yang paling tidak menginginkan hubungan ini. Tapi pria didepannya ini sangat berambisi untuk membangun perusahaannya sendiri, walau sebagian besar perusahaan itu secara sah merupakan milik wanita itu.

"KITA GAK LAGI NGOMONGIN CINTA! KITA LAGI MEMBAHAS MASALAH PERUSAHAAN! PERUSAHAAN ITU BUKAN SEPENUHNYA MILIK KAMU! KAMU GAK BISA SEENAKNYA NETAPIN HAK WARIS KE ANAK HARAM KAMU!!" Balas sang wanita

Ya, benar! Wanita itu mengetahui semua yang dilakukan pria itu walau pria itu sudah memastikan bahwa rencananya terlaksana secara sempurna dan rahasia.

"DISAAT KAYAK GINI KAMU MIKIRIN PEWARISKU?! DASAR EGOIS!!" Hardik pria didepannya.

Bolehkah sekarang wanita itu mengumpat? Dia akan meminta maaf pada almarhum ibunya nanti, karena tidak menerapkan pelajaran sopan santun serta anggun yang telah diajarkan sejak kecil.

Pria anjing didepannya ini benar-benar tidak tahu diri. Manusia semacam ini lebih baik dimusnahkan dari muka bumi. Hal itu dipastikan untuk kedamaian dunia.

"HEH! JADI ORANG GAK USAH SOK SUCI!!! KAMU BAHKAN SAMA SEKALI GAK MIKIRIN ANAK SAH KAMU!! JANGAN BERKELIT!!! KAMU CUMA MIKIRIN GIMANA CARANYA BIAR KAMU BISA MENGUASAI PERUSAHAAN SECARA PENUH!!!" Wanita itu langsung membahas keinginan terbesar pria itu. Dan seperti perkiraan wanita itu, pria didepannya tak bisa membalas, dia menang.

Pria ini senang sekali bermain main denganya. Dia kira dia itu siapa?

"HAH, MEMANG KITA GAK PERNAH BISA HIDUP BERSAMA!!" Pria itu mengakhiri perdebatan yang sudah dia mulai dan kabur setelah tidak bisa menyelesaikannya.

"HEH, KESINI KAMU! JANGAN KABUR DARI MASALAH YANG KAMU BUAT!!! AHH!!! DASAR LAKI LAKI TAI!!" Hah... Wanita itu bisa mati cepat jika terus hidup bersama sampah itu.

"Dia pikir dia bisa mengambil alih seluruh perusahaan, dan menyingkirkan aku beserta anakku?! Dasar tamak. Memang seharusnya dari awal aku kabur saja dari pernikahan menjijikan ini." Kepalanya sudah sangat pusing.

Dan saat ia teringat akan anak gadisnya, dia merasa sedih... Karena dalam lima tahun terakhir, dia sama sekali tidak memiliki waktu dengan putrinya.

Yah, dia memiliki alasannya sendiri.

"Hah... Beruntung. Ditengah tengah kehidupan menyesakkan ini, setidaknya telah hadir putriku yang manis." Dan dia pun berjalan masuk ke dalam kamarnya, tentu saja terpisah dengan kamar milik manusia sampah tadi.






























































Namun, wanita itu tidak pernah tahu bahwa anak tersayang dan satu satunya itu telah menjadi saksi pertengkaran orang tuanya selama bertahun-tahun. Dan yang terbaru yaitu hari ini, yang telah membuatnya membulatkan tekat untuk melaksanakan rencananya.



























































☕☕☕









































































"Yaampun itu apaan?!!"

"Hah? ITU MANUSIA ASTAGA!"

"DEK!!! JANGAN LOMPAT DEK!!!"

"JISOO!!!!!"































Ternyata...

Cerita ini penuh drama ya?
😅😂🤣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sooyaaa CaféTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang