"Himawari, Kau Tetap Diam Disini Ya!" Ucap Hinata dengan Mengusap pipi Sang Putri Semata Wayangnya itu.
"Tapi Mama Ak-"
Belum sempat Himawari Berbicara, Hinata sudah menutup mulut hima dengan telunjuknya.
"Shuut..!"
"Ibu Berjanji Akan Kembali Lagi!" Lanjut Hinata Tersenyum.
"Mama..."lirih hima Sendu.
"Tolong Selamatkan Nii-Chan!" Pinta Himawari.
"Hn...Baiklah!" Jawab Hinata Tersenyum.
***************
Sementara itu.
Bugghh!!
"Ahkk!" Desah Sarada Tertinju dan Terhempas.
Whuushh....
Brragghh!!
Tubuhnya Membentur Dinding Rumah Hingga retak.
"Aarggh!" Erangnya merintih kesakitan disekujur Tubuhnya.
"Rase-"
Grapp
Deg!
Belum Sempat Boruto Membuat Rasengannya, Deepa Sudah Memegang leher Boruto dengan Cepat.
"Aahkk!"
"Jurus itu, Cukup Berbahaya!, aku tidak akan membiarkan Kau menggunakannya Lagi!" Ancam Deepa Menatap Boruto tajam.
Bugghh!!
Deepa Meninju Keras Perut Boruto, Hingga Boruto Memuntahkan Darah.
"Bwhaakkkhh!.."
"Boruto...!"gertak Mitsuki mencoba bangkit.
Namun Tubuhnya begitu Lemah, apalagi dia baru saja Sembuh dari Operasi Panjangnya.
"Hn...Tenang Saja, Aku tidak akan Membunuhmu,Kok!" Ucap Deepa Tersenyum licik.
"B-bagaimana?...Akhh!..Rasanya Kau Jauh Lebih Kuat dari sebelumnya!?" Tanya Boruto menunduk sempoyongan lemah.
"Hahahaha......Aku Tahu Kalian Berlatih Untuk Tumbuh Menjadi Lebih Kuat Bukan?" Ucap Deepa tertawa menyeringai.
"Kau Pikir Aku Hanya Duduk Diam Saja? Hah!."
"Hahh? Maksudmu, Kau Juga Berlatih lagi?" Tanya Boruto.
"Yang Benar Saja!" Lanjut boruto bergumam.
"Hahahahaha!! Bodoh, Aku Bercanda!. Sebenarnya Ini adalah Kekuatan Pohon Suci Yang dibuat dari Sel Hasirama!" Lanjut Deepa Menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
(BORUTO) Nightmare The Blue Eyes
Aksi*Nightmare The Es Journey* Mimpi buruk seorang lelaki Kehidupannya berjalan sesuai teorinya, tetapi tidak sesuai dengan hatinya Pria itu pun, Membunuh Perasaannya Sendiri Hingga saat ini, ia terus berjalan sendiri ~Es